Jumat, 27 April 2012

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

REVIEW JURNAL 1. Pengertian sistem pakar Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik ‘sedikit’ rumit ataupun rumit sekalipun ‘tanpa’ bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman. Sistem Pakar (Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema-problema dalam suatu domain yang spesifik. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Irisan antara psikologi dan sistem pakar melahirkan sebuah area yang dikenal dengan nama cognition & psycolinguistics. Umumnya pengetahuannya diambil dari seorang manusia yang pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodelogi dan kinerjanya (performance) (Kusumadewi, 2003). Suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Kusumadewi, 2003): 1. Terbatas pada domain keahlian tertentu 2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti 3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami 4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu 5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap 6. Keluarannya atau output bersifat anjuran. Adapun banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar, antara lain (Kusumadewi, 2003): 1. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kesadaran langsung seorang pakar 2. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja 3. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks 4. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang 5. Pengetahuan dari seorang pakar dapat dikombinasikan tanpa ada batas waktu 6. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan Selain banyak manfaat yang diperoleh, ada juga kelemahan pengembangan sistem pakar, yaitu (Kusumadewi, 2003): 1. Daya kerja dan produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem 2. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak konvensional. Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. Dalam perancangan basis pengetahuan ini digunakan kaidah produksi sebagai sarana untuk representasi pengetahuan. Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk pernyataan JIKA [premis] MAKA [konklusi]. Pada perancangan basis pengetahuan sistem pakar ini premis adalah gejala-gejala yang terlihat pada anak dan konklusi adalah jenis gangguan perkembangan yang diderita anak, sehingga bentuk pernyataannya adalah JIKA [gejala] MAKA [gangguan]. Bagian premis dalam aturan produksi dapat memiliki lebih dari satu proposisi yaitu berarti pada sistem pakar ini dalam satu kaidah dapat memiliki lebih dari satu gejala. Gejala-gejala tersebut dihubungkan dengan menggunakan operator logika DAN. Bentuk pernyatannya adalah: JIKA [gejala 1] DAN [gejala 2] DAN [gejala 3] MAKA [gangguan] Adapun contoh kaidah Sistem Pakar Menentukan Gangguan Perkembangan pada Anak adalah sebagai berikut: JIKA Anak Sulit Berbicara DAN Tes IQ Dibawah !9 DAN Koordinasi Otot Tidak Sempurna MAKA Gangguan Retardasi Mental Berat Berdasarkan contoh kaidah pengetahuan diatas maka kaidah tersebut dapat disimpan dalam bentuk sebuah tabel sehingga dapat lebih mudah untuk di mengerti. Dimana pada tabel tersebut terdapat kolom jenis gangguan yang menjelaskan tentang definisi,penyebab, dan pengobatan. 2. Metode yang digunakan Aplikasi yang dikembangkan ini bertujuan untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak di bawah umur 10 tahun dengan hanya memperhatikan gejalagejala yang dialami. Dengan menggunakan metode Certanity Factor (CF), didapatkan nilai Kemungkinan gangguan yang dialami pasien. Dalam menghadapi suatu permasalahan sering ditemukan jawaban yang tidak memiliki kepastian penuh. Ketidakpastian ini dapat berupa probabilitas atau kebolehjadian yang tergantung dari hasil suatu kejadian. Hasil yang tidak pasti disebabkan oleh dua faktor, yaitu aturan yang tidak pasti dan jawaban pengguna yang tidak pasti atas suatu pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Hal ini sangat mudah dilihat pada sistem diagnosis penyakit, dimana pakar tidak dapat mendefinisikan hubungan antara gejala dengan penyebabnya secara pasti, dan pasien tidak dapat merasakan suatu gejala dengan pasti pula. Pada akhirnya akan ditemukan banyak kemungkinan diagnosis. Sistem pakar harus mampu bekerja dalam ketidakpastian. Sejumlah teori telah ditemukan untuk menyelesaikan ketidakpastian, termasuk diantaranya probabilitas klasik, probabilitas bayes, teori hartley berdasarkan himpunan klasik, teori shannon berdasakan pada probabilitas, teori Depmster-Shafer, teori fuzzy Zadeh, dan faktor kepastian (certanity factor). Faktor kepastian (Certanity Factor) diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN (Kusumadewi, 2003). Certanity Factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Certanity Factor (CF) menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. Certanity factor didefinisikan sebagai berikut: CF[h,e]=MB[h,e]-MD[h,e] (2) dengan: CF[h,e]= Faktor kepastian MB[h,e]= Ukuran kepercayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan evidence e (antara 0 dan 1) MD[h,e]= Ukuran ketidakpercayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan evidence e (antara 0 dan 1) Ada 3 hal yang mungkin terjadi pada Certanity Factor (CF): 1. Beberapa evidence dikombinasikan untuk menentukan CF dari suatu hipostesis 2. CF dihitung dari kombinasi beberapa hipotesis 3. Beberapa aturan saling bergandengan, ketidakpastian dari suatu aturan menjadi input untuk aturan yang lainnya Pengujian kebenaran sistem dilakukan untuk mengetahui kesamaan hasil akhir atau output yang berupa kemungkinan jenis gangguan yang dihasilkan oleh sistem, dengan yang dihasilkan oleh perhitungan secara manual. Untuk mengetahui hasil output dari sistem harus melakukan konsultasi terlebih dahulu yang kemudian memasukkan gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien kemudian setelah selesai melakukan konsultasi maka akan muncul halaman hasil konsultasi yang akan menampilkan kemungkinan jenis gangguan perkembangan yang dialami oleh pasien. Pengujian kebenaran sistem dilakukan dengan melakukan beberapa ujicoba diantaranya sebagai berikut: 1. Dengan satu gejala satu jenis gangguan 2. Dengan satu gejala beberapa jenis gangguan 3. Dengan beberapa gejala satu jenis gangguan 4. Dengan beberapa gejala beberapa gangguan 3. Kesimpulan Aplikasi sistem pakar yang dibuat ini mampu menganalisis jenis gangguan perkembangan yang dialamai pasien berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan oleh user. Aplikasi mampu menyimpan representasi pengetahuan pakar berdasarkan nilai kebenaran MB dan nilai ketidakbenaran MD. Aplikasi sistem pakar ini sudah dapat menjelaskan definisi jenis gangguan perkembangan, penyebab, dan pengobatannya. Kekurangan dari aplikasi ini adalah belum adanya pengelompokan gejalagejala sejenis yang hanya boleh dipilih satu dari kelompok gejala tersebut. Akibatnya, jika user kurang teliti dalam memilih gejala, maka sistem akan memberikan kesimpulan yang kurang benar. PUSTAKA : http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/106/66 Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. Rohman, F., & Fauzijah, A. (2008). Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Jenis gangguan Perkembangan pada Anak. Media Informatika, Vol. 6, No. 1, Juni 2008, 1-23ISSN: 0854-4743.

Sabtu, 07 April 2012

Pekerjaan Di Bidang Psikologi yang Menggunakan Komputer Sebagai Media/Alat Utama

Salah satu pekerjaan di bidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai media atau alat utama adalah recruitment and selection. Pada salah satu perusahaan di daerah Jakarta Barat, bagian recruitment and selection menggunakan komputer sebagai media atau alat utama untuk menganalisa hasil psikotes yang digunakan calon karyawan untuk melakukan psikotes sebelum masuk menjadi karyawan dalam perusahaan tersebut.
Calon karyawan mengerjakan seluruh tes-tes dengan menggunakan alat bantu komputer. Didalam komputer tersebut sudah diprogram untuk jenis-jenis alat tes yang biasa digunakan pada perusahaan tersebut, calon karyawan mengerjakan tes-tes berdasarkan posisi yang dilamar dan berdasarkan pendidikan terakhir mereka.
Calon karyawan dapat membaca petunjuk atau instruksi sebelum memulai semua tes yang akan dikerjakan melalui alat bantu komputer. Apabila terjadi kesalahan dalam pengerjaan tes tersebut, dalam komputer itu akan menunjukan warning atau peringatan tentang kesalahan yang sudah dikerjakan, dan apabila tetap dikerjakan berarti calon karyawan tersebut tidak dapat lanjut mengerjakan kenomor atau ke tes selanjutnya.
Apabila calon peserta tes tidak memenuhi syarat atau kriteria yang diharapkan dari perusahaan tersebut, hasil psikotes dari salah satu tes intelegensi akan langsung muncul hasilnya. Misalnya hasil dari tes intelegensi calon karyawan atau peserta psikotes skor IQ nya bernilai 85 kebawah, ketika calon karyawan selesai mengerjakan tes intelegensi tersebut akan muncul warning seperti lampu yang berkedip dan calon karyawan tersebut tidak dapat lanjut ke tes selanjutnya apabila memang hasil IQ nya tidak seperti apa yang diharapkan.
Bagian recruitment and selection tinggal menganilisa hasil dari psikotes setiap calon karyawan yang sudah melakukan psikotes apakah layak atau tidak, apakah hasil psikotesnya memenuhi syarat-syarat atau tidak. Semua dapat dilihat dalam komputer tersebut berdasarkan nama-nama calon karyawan.
Hasil psikotes setiap calon karyawan akan muncul dan dapat dianalisa setelah calon karyawan melakukan psikotes. Hasilnya dapat dilihat melalui komputer berupa tulisan, angka, dan grafik. Dalam komputer tersebut data-data calon karyawan yang melakukan psikotes sudah lengkap. Calon karyawan akan mendapatkan panggilan untuk melakukan interview setelah bagian recruitment and selection selesai menganalisa hasil psikotes dari calon karyawan tersebut dan dapat dilihat calon karyawan tersebut berarti memenuhi syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan dari perusahaan tersebut. Semua hasil psikotes yang sudah dikerjakan oleh calon karyawan atau peserta psikotes tersebut diolah oleh program komputer yang hasilnya langsung bisa dilihat dan dianalisa oleh bagian recruitment and selection.

Rabu, 21 Maret 2012

KEAKURATAN SEBUAH SITUS INTERNET

1. JobsDB
Pada awalnya saya belum terdaftar dan melakukan registrasi pada situs ini. Kali ini saya mencoba untuk melakukan registrasi. Langkah-langkah registrasi yang diminta disini adalah alhttp://www.blogger.com/img/blank.gifamat email, konfirmasi alamat email, kata sandi, konfirmasi kata sandi, nama depan, nama belakang, jenis kelamin, tanggal lahir (memilihnya dalam sebuah kalender), Negara kediaman, fungsi pekerjaan. Kemudian ada sebuah pernyataan yaitu saya telah membaca dan menerima Pernyataan Privasi dan Syarat dan Ketentuan dari JobsDB, setelah pernyataan itu di ceklist langsung mengklik kotak biru yang bertuliskan daftar.
Setelah saya selesai melakukan registrasi langsung muncul ke halaman untuk membuat cv online dan unggah lampiran apabila sudah memiliki surat lamaran sebelumnya. Disini saya mencoba untuk mengunggah surat lamaran dengan format document yang berkapasitas kurang dari 2M.
Kemudian saya mencoba keluar dari situs ini untuk mengetahui apakah saya tetap bisa masuk tanpa memasukkan alamat email dan password atau tidak. Ternyata sama seperti tampilan awal saat saya ingin melakukan registrasi, yaitu ada pilihan masuk dan daftar. Kali ini saya langsung memilih masuk, setelah saya mengklik pilihan masuk tersebut, saya harus memasukkan alamat email dan password yang sudah saya buat ketika melakukan registrasi.
Berikut adalah gambar setelah saya sign in pada situs ini :




2. Karir.com
Pada awalnya saya belum terdaftar dan melakukan registrasi pada situs ini. Kali ini saya mencoba untuk melakukan registrasi. Langkah-langkah registrasi yang diminta disini adalah alamat email, password, masukan ulang password, nama depan, nama tengah, nama belakang, alamat, lokasi, kode pos, nomor telepon yang bisa dihubungi, pilihan bahasa, masukan kode yang tertera, jenis keanggotaan. Kemudian ada sebuah pernyataan yaitu saya menyetujui Syarat dan Ketentuan yang berlaku.
Setelah saya selesai melakukan registrasi muncul halaman konfirmasi pendaftaran pencari karir. Kemudian saya mengklik masukkan resume pada halaman yang sama. Lalu dihalam tersebut sama dengan mengisi identitas dihalaman sebelumnya, hanya pada halaman ini harus mengisis tanggal lahir, gender, kewarganegaraan, status perkawinan, jabatan yang diinginkan, fungsi kerja yang diinginkan dan industri yang diinginkan. Setelah semua data itu diproses, lalu lanjut ke halaman berikutnya, dihalaman ini saya harus mengisi sekolah/universitas, tahun lulus, jurusan, gelar dan IPK. Kemudian lanjut kehalaman pengalaman kerja, informasi tambahan, standart surat lamaran, foto, barulah tahap pengisian identitas diri ini selesai.
Kemudian saya mencoba keluar dari situs ini untuk mengetahui apakah saya tetap bisa masuk tanpa memasukkan alamat email dan password atau tidak. Ketika saya sudah memasukan email dan password sama seperti ketika registrasi tadi, muncul pernyataan You haven't activated your membership yet. Please follow the instruction we sent to your email.
If you encounter any problems, please send email to cs@karir.com.
Berikut adalah gambar setelah saya sign in pada situs ini :





PEMBAHASAN
Menurut saya kedua situs tersebut sama-sama akurat karena harus menyertakan identitas pribadi atau data diri. Tetapi pada situs JobsDB untuk pengisian identitas pribadi atau data diri itu lebih singkat dan efisien jika dibandingkan pada situs Karir.com, karena pada situs tersebut harus menempuh beberapa tahap dan masih harus mengisi data-data yang lainnya dihalaman-halaman berikutnya. Ketika saya keluar dari situ tersebut setelah melakukan registrasi, pada situs JobsDB harus memasukan alamat email dan password kembali, baru kemudian bisa masuk ke halaman berikutnya sedangkan pada situs Karir.com setelah memasukan alamat email dan password yang sama seperti ketika registrasi itu langsung muncul pernyataan You haven't activated your membership yet. Please follow the instruction we sent to your email. If you encounter any problems, please send email to cs@karir.com. Jadi menurut saya lebih mudah untuk memiliki account dan sign in pada situs JobsDB dibandingkan pada situs Karir.com.

Minggu, 23 Oktober 2011

FINGERPRINT

Sidik jari, dalam bahasa Inggris disebut “Fingerprint” biasanya berbentuk garis-garis horizontal dan vertical atau gabungan keduanya dan juga ada bentuk lengkungan-lengkungan. Seluruh manusia di dunia diciptakan dengan sidik jari yang berbeda satu sama lainnya. Karena itu, setiap sidik jari digunakan untuk mengidentifikasi setiap manusia.
Fingerprint Test adalah sebuah sistem analisa berdasarkan ilmu/science yang berbasis teknologi canggih (Statistik & Program komputer) guna membaca Peta Potensi Diri melalui sidik jari (Fingerprints).
Fingerprint Test atau analisa sidik jari adalah sebuah metode yang berlandaskan ilmu dermatoglyphics, yakni sebuah ilmu yang sudah berusia ratusan tahun. Dermatoglyphics berasal dari bahasa yunani; Derma berarti kulit dan Glyph berarti ukiran adalah ilmu pengetahuan yang berdasar pada teori epidermal atau ridge skill (garis-garisan pada permukaan kulit, jari, telapak tangan, hingga kaki), Dermatoglyphics mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak ratusan tahun yang lalu. Ilmu ini meyakini bahwa Fingerprint atau sidik jari adalah Genetic blueprint seseorang.
Fingerprint test tersebut memiliki tujuan, manfaat, kelebihan serta keterbatasan. Berikut ini adalah tujuan, manfaat, kelebihan serta keterbatasan dari fingerprint test :

Tujuan Fingerprint Test
Fingerprint Test bertujuan untuk mengetahui potensi genetik (bawaan sejak lahir) dengan cara mengetahui peta stimulasi cara kerja/fungsi-fungsi bagian otak manusia, sehingga dapat diketahui:
• Sensitifitas daya tangkap seseorang atas informasi yang dia terima melalui panca indera, dan bagaimana otak memprosesnya
• Kecenderungan daya respon seseorang atas stimulasi-stimulasi yang dia terima dan bagaimana otak memprosesnya dalam bentuk tindakan
• Gaya berfikir yang paling dominan berdasarkan belahan otak kanan-kiri (brain hemisphere), dan mengungkap kecenderungannya dalam proses pengambilan keputusan
• Komposisi distribusi nerve pada fungsi-fungsi bagian otak, sehingga diketahui daerah stimulasi mana yang paling sensitif pada bagian otak : frontal lobe, parietal lobe, occipital lobe, dan temporal lobe, dan dikaitkan dengan kecendrungan skill seseorang yang paling cepat untuk diserap dan dilatih;

Manfaat yang dapat diambil dari Fingerprint Test TALENTS SPECTRUM adalah:
• Mengenal potensi dasar diri sendiri, termasuk karakter kepribadian dan gaya pengambilan keputusan dan tindakan;
• Mengenal potensi peta kecerdasan;
• Mengetahui potensi kelemahan, kecenderungan dominasi fungsi-fungsi bagian otak, dan kecenderungan karakter serta kaitannya dalam membina komunikasi dan relasi dengan orang lain;
• Sebagai referensi dalam menganalisa diri serta membuat perencanaan kehidupan dan masa depan yang lebih efektif;
• Menentukan masa depan secara lebih terarah, pendidikan yang paling efektif, dan karir yang paling potensial untuk ditekuni.

Kelebihan tes fingerprint
• Akurasi tinggi di banding dengan system pengukuran lainya yang masih mengandung unsure subjektifitas
• Bersifat permanen, ttes ini hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup, berbeda dengan metode lain yang perlu dilakukan berulang ulang
• Proses simple, praktis, efisien dan aplikatif
• Bias diaplikasikan untuk segala usia, segala kondisi dengan waktu yang relative singkat

Keterbatasan tes fingerprint
• Tidak bias mengukur kondisi faktual kemampuan seseorang yang berubah setiap waktu karena kecerdasan seseorang juga sangat dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan
• Tidak bias digunakan sebagai alat pembanding untuk mengukur kelebihan seseorang di banding orang lain
• Keterbatasan teknologi terkadang mengakibatkan fingerprint test tidak bias mendeteksi orang yang memiliki kulit yang tipis dan keringat berlebih. Hal ini disebabkan scanertidak mampu menangkap sidik jari paa jenis kulit ini.
Selain untuk fingerprint test, saat ini fingerprint digunakan untuk absensi kehadiran disebuah perusahaan atau sekolah. Hal tersebut memungkinkan tidak adanya penitipan absensi.
Mesin absensi sidik jari kebanyakan dikenal Fingerprint atau Fingerspot dan masih banyak lagi dalam penyebutanya. Mesin absensi sidik jari adalah mesin yang digunakan untuk mendata kehadiran dengan menggunakan sensor yang dapat membaca garis atau image sidik unik. Sistem pembacaan mesin absensi sidik jari tidak seperti scanner atau pembaca gambar. Sistem pembacaanya sangat detail sesuai dengan tekstur sidik jari.
Berikut ini adalah beberapa faktor keunggulan mengapa memilih absensi menggunakan mesin absensi sidik jari :
1. Kenyamanan
Dimulai dari registrasi yang simple, karyawan tidak perlu repot membawa kartu karyawan maupun kertas atau kartu. Setiap karyawan tidak akan lupa membawa alat absensinya atau jari yang telah di registrasi. Dalam berabsensi kita tidak pelu menekan password atau pin yang merepotkan. Yang kita lakukan hanya menaruh jari kita tepat diatas sensor sidik jari. Atau tinggal “Place Finger!”
2. Keamanan
Dengan menggunakan absensi sidik jari tingkat keamanan sangat tinggi dikarenakan setiap sidik jari setiap pengguna berbeda-beda atau unik. Jadi pengguna tidak bisa saling menitipkan absensi seperti yang dilakukan ketika kita menggunakan absensi tanda tangan, amano atau menggunakan kartu.
3. Efektivitas Waktu
Lihatlah perubahan pertama ketika perusahaan anda menggunakan absensi sidik jari. Karyawan atau pengguna akan datang lebih tepat waktu beda dengan hari sebelum menggunakan absensi sidik jari. Dalam penggunaan absensi lebih cepat dari pada amano, barcode apalagi tanda tangan manual. Absensi sidik jari pada umumnya mempunyai kecepatan pambacaan <= 0.5 detik.Absensi sidik jari mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. Dalam pendataan dapat terpusat dalam satu database. Dengan mesin absensi sidik jari data dapat terpusat walau diluar kota tanpa menunggu terlalu lama karena dalam pembuatan laporan kita tidak perlu repot merekap manual satu persatu. Semuanya bisa di bilang “Just Click!”. Dengan faktor ini kita bisa meningkatkan produktifitas berdasarkan kedisiplinan.
4. Efisiensi Biaya
Absensi sidik jari lebih efisien jika dibandingkan dengan identifikasi dengan suara maupun retina mata. atau dengan amano yang setiap bulanya harus mengeluarkan biaya membeli kertas, tinta maupun maintenance yang repot. Dengan mesin absensi sidik jari juga dapat mengurangi kecurangan jam kerja yang bisa saja membuat bangkrut perusahaan anda. Bahkan dewasa ini perusahaan yang sudah menggunakan absensi sidik jari mereka memperkerjakan bagian penggajian atau HRD yang jumlahnya 1-2 orang. Jadi selain mengefisiensi biaya perawatan , pemakaian juga mengefisiensi dalam pengeluaran penggajian setiap bulannya. Silahkan di perhitungkan.
5. Investasi Terjangkau
Dibandingkan harga absensi amano maupun card, barcode, harga absensi sidik jari lebih murah. Bahkan absensi sidik jari pada akhir-akhir ini berkisar dibawah 2 juta pun ada. Tetapi harga juga bermacam –macam sesuai viturnya.
Dengan beberapa factor tersebut mesin absensi sidik jari jauh lebih sesuai untuk berbagai perusahaan, instansi, sekolah atau kampus dsb. Tapi perlu berhati-hati pula dalam memilih mesin absensi. Berikutnya kita akan membahas bagaimana memilih absensi sidik jari yang sesuai dan baik.

SUMBER :
http://tasija.wordpress.com/2010/10/13/dic-manfaat-kelebihan-dan-kekurangan/
http://absensisidikjari.com/intro/mengapa-menggunakan-identifikasi-sidik-jari-untuk-absensi/
http://analisis-sidk-jari.blogspot.com/2010/12/tujuan-dan-manfaat-fingerprint-test.html
http://absensisidikjari.com/intro/mengenal-absensi-sidik-jari/

Sabtu, 01 Oktober 2011

Sejarah Internet, IP address, Domain dan Name Sarver

SEJARAH INTERNET

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan "at" atau "pada".
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


IP (Internet Protocol)
yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.
Beberapa contoh IP Address adalah :
192.168.0.10 : IP address intranet SMAN 1 Pare
176.215.16.1

DOMAIN
Domain adalah sebuah nama yang unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi alamat IP. Dengan menggunakan Domain seseorang tidak perlu menghapal serangkaian IP Address sehingga memudahkan dalam menghapal maupun pengucapan.
Domain disewakan secara bebas dengan status sewa umumnya selama satu tahun. Umumnya nama domain memiliki fungsinya masing masing sesuai dengan keperluannya sebagai contoh domain .com adalah domain untuk komersil. Berikut adalah nama nama domain beserta fungsinya :
gov – Digunakan Untuk Untuk Pemerintahan
edu – Digunakan Untuk Institusi pendidikan
org – Digunakan Untuk Organisasi / Kegiatan Nonprofit
mil – Digunakan Untuk Militer
com – Digunakan Untuk Organisasi Profit / Komersial
net – Digunakan Untuk Organisasi Network
name – Digunakan untuk personal / keluarga
tv – Digunakan Untuk Pertelevisian
info – Digunakan Untuk kepentingan Informasi
biz – Digunakan Untuk Kepentingan Bisnis
travel – Digunakan Untuk Pariwisata
xxx – Digunakan untuk Hiburan Dewasa (Pornografi)

NAME SERVER
Name Server adalah bagian dari hosting. Sama seperti domain, Name server merupakan sekumpulan angka unik dan dimiliki oleh pemilik website. Jadi setiap domain memiliki nameserver yang berbeda pada hosting untuk membedakan domain kita dengan domain orang lain


Sumber :
http://yudhim.blogspot.com/2008/02/sejarah-internet.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
http://keli.blogdetik.com/tag/pengertian-isp/
http://ahmad-prayitno.com/2011/09/pengertian-domain/
http://carasetting.com/pengertian-domain-url-hosting-name-server-dan-penjelasannya/

Sabtu, 09 April 2011

STRES

A. Pengertian Stres

Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stres adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
Definisi sederhan datang dari Hans Selye, seorang ilmuwan dari Kanada, dalam bukunya The Stress of Live, yang mendefinisikan stres sebagai: ‘Respon yang tidak spesifik dari tubuh terhadap tuntutan yang diterimanya’.
Definisi yang sederhana ini menghubungkan komponen dari stres, yaitu antara tuntutan (bersifat eksternal) dan respon atau tanggapan (bersifat internal). Definisi yang umum ini membuat kita lebih mudah menganalisis begitu banyak tuntutan yang menyebabkan stres (stressor) setiap hari.
Menurut Lazarus (1976) stres adalah suatu keadaan psikologis individu yang disebabkan karena individu dihadapkan pada situasi internal dan eksternal. Menurut Korchin (1976) keadan stres muncul apabila tuntutan-tuntutan yang luar biasa atau terlalu banyak mengancam kesejahteraan atau integritas seseorang.


B. Model Stres

Cox (dalam Crider dkk, 1983) mengemukakan 3 model pendekatan stres, yaitu sebagai berikut :
1. Response – based model
Stres model ini mengacu sebagai sekelompok gangguan kejiwaan dan respon-respon psikis yang timbul pada situasi sulit.
2. Stimulus – based model
Stres model ini memusatkan perhatian pada sifat-sifat stimulus stres. Tiga karakteristik penting dari stimulus stres adalah overload, conflict dan uncontrollability.
3. Interactional model
Model ini merupakan perpaduan dari response – based model dan stimulus – based model.


C. Jenis Stres

Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu:
1. Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.
2. Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.
Holahan (1981) menyebutkan jenis stres yang dibedakan menjadi dua bagian yaitu systematic stress (respon non spesifik dari tubuh terhadap beberapa tuntutan lingkungan) dan pshychological stress (individu menjumpai lingkungan yang penuh stres sebagai ancaman yang secara kuat menantang atau melampaui kemampuan copingnya.


D. Stres Lingkungan

Lazarus dan Folkman (dalam Baron dan Byrne, 1991) mengidentifikasikan stres lingkungan sebagai ancaman-ancaman yang dating dari dunia sekitar.
Singer dan Baum (dalam Evans, 1982) mengartikan stres lingkungan dalam 3 faktor, yaitu :
1. Stressor fisik (suara)
2. Penerimaan individu terhadap stressor yang dianggap sebagai ancaman (appraisal of the stressor)
3. Dampak stressor pada organism (fisiologis)


E. Peran Stres dalam Memahami Hubungan Manusia dengan Lingkungan

Menurut Veitch dan Arkkelin (1995) stres dicirikan sebagai proses yang membuka pikiran, sehingga akan bertemu dengan stressor, menjadi sadar akan bahaya, memobilisasi usaha untuk mengatasinya, mendorong untuk melawannya, serta yang membuat gagal atau berhasil dalam beradaptasi.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Stres#cite_note-stres-1
www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/.../bab7-stres_lingkungan.pdf
http://rachmadrevanz.com/pengertian-stres-dan-sebab-sebabnya.html
http://kasturi82.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-stres.html

Jumat, 01 April 2011

PRIVASI

1. Pengertian Privasi

Privasi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi merupakan tingkat informasi keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada situasi atau kondisi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain atau justru ingin menghindar dan berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain.
Berikut ini adalah pengertian privasi menurut beberapa tokoh, diantaranya yaitu :
• Dibyo Hartono (1986) : Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan menyangkut keterbukaan atau ketertutupan , yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar di capai orang lain.
• Rapoport : Kemampuan untuk mengontrol interaksi memperoleh pilihan dan mencapai interaksi yang diinginkan.
• Marshall : Pilihan untuk menghindari diri dari keterlibatan dengan orang dan lingkungan sosial.
• Altman : Proses pengontrolan yang selektif terhadap akses kepada diri
sendiri dan akses kepad orang lain.


2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Privasi

a. Faktor Personal
Menurut Marshall (dalam Gifford, 1987) mengatakan bahwa perbedaan dalam latar belakang pribadi akan berhubungan dengan kebutuhan akan privasi.


b. Faktor Situasional
Dari beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa kepuasan terhadap beberapa kebutuhan akan privasi sangat berhubungan dengan seberapa besar lingkungan mengijinkan orang-orang didalamnya untuk menyendiri (Gifford, 1987).

c. Faktor Budaya
Gifford (1987) memandang bahwa tiap-tiap budaya tidak ditemukan adanya perbedaan dalam banyaknya privasi yang diinginkan, tetapi sangat berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi.

3. Pengaruh Privasi Terhadap Perilaku

Altman (1975) menjelaskan bahwa fungsi psikologis dari prilaku yang penting adalah untuk mengtur interaksi antara seseorang atau kelompok dengan lingkungan sosial.
Maxine Wolfe dan kawan-kawan (dalam Holahan, 1982) mencatat bahwa pengelolaan hubungan interpersonal adalah pusat dari pengalaman tentang privasi dalam khidupan sehari-hari.
Westin (dalam Holahan , 1982) bahwa ketertutupan terhadap informasi yang personal yang selektif, memenuhi kebutuhan individu untuk membagi kepercayaan dengan orang lain.

4. Privasi dalam Konteks Budaya

Perbedaan wilayah Geografis berdampak pada perbedaan privasi yang terdapat pada penduduk yang berada diwilayahnya. Di Amerika banyak orang menggunakan ruang-ruang tertentu seperti kamar tidur, kamar mandi dan ruang makan untuk menyendiri.




Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan/bab6-privasi.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Privasi
http://azhenk2009.blogspot.com/2010/04/privasi-dan-teritorial-manusia.html