Rabu, 25 November 2009

KEGIATAN KETIKA SMA

KEGIATAN KETIKA SMA

Selain pendidikan formal yang saya ikuti di sekolah, saya juga mengikuti salah satu ekstra kurikuler yang ada di sekolah saya, yaitu pencinta alam yang dikenal dengan nama EKAPASERS atau lebih singkatnya EP. Berawal pada hari masa orientasi siswa atau lebih dikenal dengan MOS, saya melihat atraksi-atraksi dari semua ekskul yang ada, tetapi pada saat itu saya sangat tertarik ketika melihat atraksi dari ekskul pencinta alam. Atraksi yang dilakukan adalah rafling, jumaring, spider, flying fox dan navigasi, di iringi dengan suara musik yang menambah semarak atraksi tersebut.

Setelah melihat atraksi tersebut, pastinya saya sangat tertarik dan berniat masuk ke ekskul tersebut, tetapi saya harus memikirkannya kembali dan meminta izin kepada mama. Pembukaan calon anggota baru sudah mulai dibuka. Tetapi saya butuh waktu satu minggu untuk mengembalikan formulir pendaftarannya, kerena saya harus mendapatkan izin dan tanda tangan mama selaku orang tua. Izin dan tanda tangan pun sudah didapat, saya langsung mengembalikan formulir tersebut kepada pengurus EP.

Setiap minggunya setiap calon anggota harus mengikuti latihan fisik, materi dan climbing. Minggu pertama latihan hanya perkenalan tentang EP dan latihannya seperti apa. Di minggu-minggu berikutnya latihan fisik mulai terasa lebih berat dan semakin berat. Latihan fisiknya meliputi stretching, jogging, push-up, sit-up, scot-up, merayap, mengangkat tiang voli dan games.

Dalam EP untuk dapat menjadi anggota tetapnya harus mengikuti pendidikan dasar atau diksar selama tiga kali. Diksar pertama untuk memperoleh nama angkatan dan kedudukan saya masih calon anggota, diksar kedua untuk memperoleh selayer biru dan kedudukan saya sebagai anggota muda dan diksar ketiga untuk memperoleh Nomor Registrasi Pokok atau NRP dan kedudukan saya sudah menjadi anggota tetap. Untuk menjadi pengurus saya juga harus melewati dua tahapan yaitu interview dan serah terima jabatan atau STJ untuk memperoleh selayer abu-abu agar dapat memegang dan mendidik calon anggota baru. Masa kepengurusan selama satu tahun ketika saya di kelas 2, kemudian ketika kelas 3 menjadi pengawas, dan setelah lulus menjadi dewan alumni.

Setiap pendidikan dasar, ada target fisik yang harus dicapai. Diksar pertama saya dilakukan di gunung Salak selama tiga hari dua malam, dengan anggota 16 orang angkatan saya. Diksar kedua dilakukan di Sukamantri selama dua hari satu malam dengan anggota 12 orang angkatan saya. Diksar ketiga dilakukan di gunung Gede selama tiga hari dua malam dengan anggota 10 orang angkatan saya. Dan akhirnya yang mendapatkan NRP dan menjadi anggota tetap EKAPASERS di angkatan saya ada 10 orang.

Setelah mendapatkan NRP, kami bersiap-siap untuk menjadi pengurus dan mendidik calon anggota dan adik-adik baru kami. Selama menjadi pengurus banyak program-program kerja dan kegiatan yang harus kami lakukan. Saat itu jabatan saya sebagai bendahara dan wakil divisi lingkungan hidup, tetapi kami saling membantu satu sama lain walaupun itu tidak berhubungan dengan jabatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kami juga pernah mengikuti beberapa perlombaan seperti Lomba Lintas Alam (LLA), climbing, orienteering, dayung, operasi bersih (opsih), kebut gunung, gerak jalan dan lari. Walaupun tidak semua perlombaan yang kami ikuti memeperoleh juara, tetapi pengalaman yang sangat berharga itu lah yang menjadi hadiah terbesar untuk kami. Dalam masa kepengurusan kami, kami memperoleh 3 piala dintaranya juara 1 lomba orienteering se-jabodetabek, juara 2 lomba dayung se-jabodetabek dan juara 2 kebut gunung sekaligus operasi bersih se-Indonesia yang diadakan oleh Menpora.

EKAPASERS ini bukan sekedar ekstra kulikuler biasa melainkan juga sebuah organisasi yang memiliki Sapta Janji, kurikulum materi, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan perkumpulan alumni. Suasana kekeluargaan yang sangat terasa, saling membantu apabila ada yang kesusahan, saling menjaga dan saling mengisi.


Sekarang saya sudah lulus dan menjadi alumni, tetapi rasa cinta dan rindu untuk kembali melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut pasti ada. Jika ada waktu luang, saya menyempatkan diri untuk datang ke SMA saya untuk sekedar melihat dan menengok adik-adik saya, dan berusaha untuk dapat ikut pada setiap kegiatan yang mereka adakan.

PRESTASI KETIKA BERADA DI TAMAN KANAK-KANAK Aku mulai masuk taman kanak-kanak ketika usia ku 4 tahun, jadi aku bersekolah di taman kanak-kanak se

PRESTASI KETIKA BERADA DI TAMAN KANAK-KANAK




Aku mulai masuk taman kanak-kanak ketika usia ku 4 tahun, jadi aku bersekolah di taman kanak-kanak selama 2 tahun ajaran. Banyak kegiatan positif yang aku ikuti pada saat itu. Dan sebagian diantaranya mengikuti beberapa perlombaan yang mengantarkan ku sebagai juara atau pemenang. Walaupun hanya memperoleh juara sebagai juara harapan, tetapi itu sudah sangat membuat ku senang dan ingin terus mengikuti perlombaan lagi.

Di tahun pertama ku sekolah di taman kanak-kanak, aku sudah memperoleh beberapa piala dengan berbagai kegiatan, diantaranya :
• Juara harapan I lomba menari pada tanggal 5-8 Desember 1994
- dalam pesta seni taman kanak-kanak se jabotabek (plus) di taman impian Jaya Ancol
- penyelenggara lembaga bina prestasi

• Trhopy dan piagam Cempaka pada tanggal 10 Januari 1995
- sebagai penghargaan atas prestasi anak dalam 7 bidang pengembangan taman kanak-kanak
- penyelenggara lembaga bina prestasi

• Trophy dan piagam Dahlia
- penghargaan sebagai anak TK yang rajin menabung
- penyelenggara lembaga bina prestasi






Di tahun ke 2 ku sekolah di taman kanak-kanak, aku memperoleh beberapa piala dengan beberapa kegiatan lagi, diantarnya :

• Juara Harapan III lomba karnaval Bhineka Tunggal Ika pada tanggal 11-12 Desember 1995
- dalam pesta seni taman kanak-kanak se jabotabek (plus) di pasar seni Jaya Ancol
- penyelenggara lembaga bina prestasi

• Bintang Kecil pada tanggal 8 Juni 1996
- sebagai anak TK berprestasi tahun 1996
- penyelenggara lembaga bina prestasi

• Juara III gerak jalan
- dalam rangka Milad Aisyiyah ke-81 dan peringatan isra mi’raj
- penyelenggara pimpinan Aisyiyah daerah kota Depok

SEBUAH MIMPI, KEINGINAN DAN CITA-CITA

SEBUAH MIMPI, KEINGINAN
DAN CITA-CITA


Diambil dari sebuah lagu :


Mimpi adalah kunci untuk kita menakhlukan dunia
Berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya
Laskar pelangi tak kan terikat waktu
Bebaskan mimpi mu diangkasa
Warnai bintang di jiwa
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita didunia
Selamanya...
Cinta kepada hidup
Memberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kita
Laskar pelangi tak kan terikat waktu
Jangan berhenti mewarnai jutaan mimpi di bumi





Kita harus yakin dengan sesuatu yang akan kita kerjakan. Jika kita yakin, kita cuma harus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernah menyerah dan taruh keyakinan itu di depan kening kita. Taruh lah mimpi, cita-cita, keyakinan, keinginan dan harapan kita di depan kening kita juga. Tarulah semua itu di depan kening, jangan menempel, biarkan menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kita.

Jadi semua itu tidak akan pernah lepas dari mata kita. Dan kita bawa mimpi, cita-cita, keyakinan, keinginan serta harapan itu setiap hari, kita lihat setiap hari, dan percaya bahwa kita pasti bisa. Apa pun hambatannya, bilang sama diri kita sendiri, kalo kita percaya sama semua itu dan kita tidak bisa menyerah. Bahwa kita akan berdiri lagi setiap kita jatuh, bahwa kita akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu, segala mimpi, cita-cita, keyakinan, keinginan, dan harapan.

Biarkan semua itu menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kita. Dan setelah itu yang kita perlu hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.

Dan kita akan selalu di kenang sebagai seorang yang masih punya mimpi, cita-cita, keyakinan, keinginan dan harapan, bukan hanya seonggok daging yang hanya punya sebuah nama. Kita akan di kenang sebagai seorang yang percaya pada kakuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tetapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak dapat di hitung dengan angka berapa pun. Dan kita tidak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kita hanya harus mempercayainya, berdoa dan terus berusaha. Berawal dari mimpi dan berakhir dengan kenyataan, sebuah mimpi yang akan terwujud dan akan indah pada waktunya.