Rabu, 31 Maret 2010

Survei Perasaan Iri

Hasil survei
Masih dari hasil penelitian oleh Faturochman, dosen Psikologi UGM, salah satu hasil yang diperoleh menunjukkan data tentang respons atau tindakan yang dilakukan oleh responden ketika mengalami iri. Tindakan-tindakan tersebut ada yang bersifat konstruktif, ada yang netral, dan ada pula yang destruktif.

Tindakan atau respons konstruktif ditunjukkan dengan jawaban: menjadi motivasi, bilang kepadanya, introspeksi, menjalin relasi, meminta saran, memberi apresiasi, dan kontrol emosi. Respons netral ditunjukkan dengan jawaban: tidak ada yang khusus dan biasa saja. Adapun respons destruktif ditunjukkan dengan jawaban: memendam, mendiamkan, bersaing, tidak suka, kecewa, dan menghindar.

Lepas dari kemungkinan bahwa responden tidak menjawab apa adanya atau cenderung menunjukkan kesan positif dalam merespons survei, kenyataannya, pernyataan mereka mengenai tindakan ketika mengalami iri adalah bervariasi.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tindakan seseorang bila mengalami iri memang tidak selalu destruktif (baik bagi diri sendiri maupun bagi relasi sosial). Atas dasar respons-respons netral atau respons konstruktif yang tergambar dalam penelitian, kita mendapatkan gambaran bahwa iri dapat dikelola agar konstruktif.

http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/30/10443526/Mengelola.Perasaan.Iri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar