Minggu, 25 April 2010

TELOR PENYU LANGKA, DIJUAL Rp 10.000

Telor Penyu Langka Itu Dijual Rp 10.000
Minggu, 31 Januari 2010 | 07:42 WIB

Peneliti penyu dari Sea Turtle Information Centre of Indonesia (Setia), Harfiandri Damanhuri menilai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) belum secara optimal melakukan upaya untuk melindungi hewan langka penyu belimbing (Dermochelys coriacea) di perairan laut daerah ini.

"Pemprov Sumbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan belum secara sungguh-sungguh melakukan perlindungan, terbukti kembali ditemukan perdagangan bebas telur penyu belimbing di Kota Padang," katanya di Padang, Minggu (31/1/2010).

Hasil penelitian Setia telah menemukan adanya penjualan telur penyu langka itu beberapa hari lalu di Pantai Muaro, Padang sebanyak 60 butir dengan harga Rp 10 ribu perbutir.

Telur-telur hewan dilindungi itu berasal dari Pulau Toran, Kota Padang. Telur-telur itu berukuran berat 0,060 sampai 0,065 gram, dengan diameter antara 4,7 cm sampai lima centimeter.

Temuan ini cukup mengagetkan, karena dalam lima tahun terakhir diperkirakan hewan langka tersebut tidak lagi singgah untuk bertelur di pesisir pantai dan pulau-pulau kecil di Sumbar.

Berdasarkan data Setia, penyu belimbing pernah ditemukan tersangkut jaring nelayan di perairan laut Pulau Kasiek Kota Pariaman pada tahun 2001, dan nelayan melepaskan kembali ke laut.

Pada November 2005, kembali ditemukan pedagang menjual telur penyu belimbing, yang diperkirakan berasal dari pantai atau pulau kecil di Kota Pariaman yang berjumlah 90 butir.

"Lima tahun kemudian, yakni pada Januari 2010, kembali kami temukan perdagangan bebas telur penyu belimbing di Kota Padang," kata Harfiandri.

Penemuan ini, menurut dia, menunjukkan masih terjadi pemburuan telur penyu Belimbing oleh nelayan, padahal hewan ini dilindungi dan termasuk binatang langka di dunia.

Dengan demikian, sampai saat ini belum tampak upaya yang dilakukan dinas terkait untuk membantu menyelamatkan telur-telur yang diambil secara sengaja ini.

"Padahal, Sumbar merupakan salah satu dari 15 provinsi di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi penyu," katanya.

KOMPAS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar