Sabtu, 27 Februari 2010

GEJALA ADHD

GEJALA

ADHD adalah terutama bermasalah pada perhatian terus-menerus, konsentrasi, dan ketetapan tugas (kemampuan untuk menyelesaikan tugas).Anak juga mungkin terlalu aktif dan gegabah.Banyak anak prasekolah cemas, mempunyai masalah yang berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bertingkah laku dengan kurang baik.Mereka nampak tak penuh perhatian.Mereka mungkin tidak bisa diam dan menggeliat.Mereka mungkin tak sabar dan menjawab dengan kacau.Selama masa kecil nanti, anak seperti itu mungkin menggerakkan kaki mereka dengan resah, bergerak dan mengangkat-angkat tangan mereka, berbicara secara sembarangan, lupa dengan mudah, dan mereka mungkin tidak teratur.Mereka secara umum tidak agresif.

Sekitar 20% dari anak dengan ADHD mempunyai ketidakmampuan belajar dan sekitar 80% mempunyai masalah akademis.Kerjanya mungkin berantakan, dengan kesalahan serampangan dan ketiadaan pemikiran yang dipertimbangkan. Anak yang terkena sering bertingkah laku seolah-olah pikiran mereka di tempat lain dan mereka tidak mendengarkan. Mereka sering tidak melaksanakan sesuai permintaan atau menyelesaikan pekerjaan sekolah, pekerjaan, atau kewajiban lain. Seringkali ada satu tugas yang tak selesai dari yang lain.

Sekitar 40% dari anak terkena mungkin mempunyai persoalan dengan penghargaan diri sendiri, depresi, kegelisahan, atau penentangan kepemilikan sampai usia mereka mencapai masa remaja. Sekitar 60 % anak muda mempunyai masalah seperti itu sewaktu marah, dan kebanyakan anak yang lebih tua mempunyai toleransi rendah terhadap frustrasi.

http://medicastore.com/penyakit/3319/Attention_DeficitHyperactivity_Disorder_ADD_ADHD.html

TANDA ADHD

Tanda ADHD

Semua tanda belum tentu sebagai didiagnosa Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD). Tetapi, tanda kurangnya perhatian selalu harus ada untuk diagnosa.Tanda harus ada di dua atau lebih tempat (misalnya, rumah dan sekolah) dan harus mengganggu masalah sosial atau fungsi akademis.

*Tanda-tanda tidak perhatian.
o Sering lalai memberi perhatian seksama pada detail.
o Mempunyai kesukaran mempertahankan perhatian pada kerja dan bermain.
o Tidak tampak mendengarkan kalau berbicara secara langsung.
o Sering tidak melaksanakan perintah dan lalai menyelesaikan tugas.
o Sering mempunyai kesukaran melakukan tugas dan aktivitas.
o Sering menghindar, sebel, atau enggan untuk terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha mental terus-menerus.
o Sering kehilangan barang.
o Dengan mudah dialihkan dengan hal yang tak ada hubungannya dengan rangsangan.
o Sering pelupa.
* Tanda-tanda hiperaktiv
o Sering memain-mainkan tangan atau kaki atau menggeliat.
o Sering meninggalkan tempat duduk di ruang kelas dan tempat lainnya.
o Sering berlari kesana-kemari atau merambat naik seacara berlebihan.
o Sulit untuk bermain atau terlibat dalam aktivitas yang diam.
o Sering bergerak atau bertingkah seolah-olah digerakkan oleh mesin.
o Sering berbicara berlebihan.
* Tanda-tanda impulsiv
o Sering mengucapkan jawaban tanpa berpikir sebelum pertanyaan komplit.
o Sering mempunyai kesukaran menunggunya giliran.
o Sering menyela atau mengganggu orang lain.

http://medicastore.com/penyakit/3319/Attention_DeficitHyperactivity_Disorder_ADD_ADHD.html

DIAGNOSA ADHD

DIAGNOSA

Diagnosa berdasarkan jumlah, frekuensi, dan keparahan gejala. Gejala harus ada sedikitnya dua lingkungan yang berbeda (biasanya, rumah dan sekolah) - kejadian gejala tepat di rumah atau di sekolah saja dan tidak mana-mana tidak memenuhi syarat sebagai ADHD. Seringkali, diagnosa sulit karena bergantung pada pendapat pengamat.Tidak ada tes laboratorium bagi ADHD.Pertanyaan tentang berbagai aspek prilaku bisa menolong dokter membuat diagnosa.Karena mempelajari kecacatan hal yang biasa, banyak anak menjalankan pemeriksaan psikologis baik untuk menolong memutuskan adanya ADHD maupun untuk mengetahui adanya ketidakmampuan belajar yang spesifik.

http://medicastore.com/penyakit/3319/Attention_DeficitHyperactivity_Disorder_ADD_ADHD.html

PENGOBATAN

PENGOBATAN

Untuk meminimalisir efek ADHD, struktur, rutinitas, rencana intervensi sekolah, dan teknik pengasuhan yang dimodifikasi sering diperlukan.Beberapa anak yang tidak agresif dan yang datang dari lingkungan rumah stabil dan lingkungan rumah yang mendukung mungkin lebih berguna dengan pengobatan obat sendiri.Terapi kelakuan yang diadakan oleh seorang psikolog anak kadang-kadang digabungkan dengan pengobatan obat.Obat Psikostimulan adalah pengobatan obat yang paling efektif.

Methylphenidate adalah obat psikostimulan yang paling sering diresepkan. Obat ini seefektif psikostimulan lain (seperti dextroamphetamine) dan mungkin lebih aman. Sejumlah obat bentuk lepas lambat (beraksi lebih panjang) methylphenidate bisa dijumpai disamping bentuk biasa dan dapat diminum satu kali sehari.Efek samping methylphenidate seperti gangguan tidur, seperti insomnia, menekan selera makan, depresi atau kesedihan, sakit kepala, sakit perut, dan tekanan darah tinggi.Semua efek samping ini hilang jika obat dihentikan; tetapi, kebanyakan anak tidak mempunyai efek samping kecuali barangkali selera makan yang berkurang.Tetapi, jika dosis besar diminum dalam jangka waktu yang lama, methylphenidate sekali-sekali bisa memperlambat pertumbuhan anak; oleh karena itu, dokter mengamati berat badan anak.

Sejumlah obat lain bisa dipakai untuk mengobati gejala kurangnya perhatian dan prilaku. Seperti clonidine, amphetamine - obat dasar, obat antidepresi, dan obat anti ansietas.Kadang-kadang, kombinasi obat digunakan.

http://medicastore.com/penyakit/3319/Attention_DeficitHyperactivity_Disorder_ADD_ADHD.html

PENCEGAHAN

PENCEGAHAN

Prognosis
Anak dengan ADHD secara umum tidak menjadi terlalu besar kurangnya perhatian mereka, walaupun mereka dengan hyper-aktivitas cenderung untuk menjadi agak lebih tidak impulsif dan hiper-aktif dengan usianya.Tetapi, kebanyakan remaja dan orang dewasa belajar menyesuaikan diri terhadap kurangnya perhatian mereka. Masalah lain yang muncul atau menetap di masa remaja dan kedewasaan termasuk prestasi akademis yang buruk, rendah penghargaan terhadap diri sendiri, kegelisahan, depresi, dan kesukaran dalam mempelajari prilaku sosial yang pantas. Penting, mayoritas anak itu dengan ADHD menjadi orang dewasa produktif, dan orang dengan ADHD kelihatannya menyesuaikan diri lebih baik bekerja daripada situasi sekolah.Tetapi, jika kekacauan tak diobati di masa kecil, risiko penyalahgunaan alkohol atau bahan lainnya atau bunuh diri mungkin meningkat.

http://medicastore.com/penyakit/3319/Attention_DeficitHyperactivity_Disorder_ADD_ADHD.html

BRAIN GYM

BRAIN GYM BAGI ANAK ADHD

ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hiperactivity Disorder.Merupakan salah satu gangguan dari kelainan otak disertai hiperaktifitas.ADHD dapat terdeteksi dari umur 3-7 tahun.Deteksinya dilakukan secara intensif karena terjadi tumpang tindih antar gejala yang terlihat.Pada dasarnya anak ADHD terlihat normal, tidak ada kelainan fisik padanya.Berbeda dengan autis, anak ADHD dapat disembuhkan.Melalui rehabilitasi medis (terapi), pengobatan medis, kemudian penyembuhan alternatif seperti balur, Brain Gym, olahraga ataupun bermain musik.Saat ini banyak yayasan dan sekolah khusus dibangun pemerintah sebagai wadah pendidikan serta tempat penyedia sarana terapi bagi anak-anak yang mengalami ADHD.Anak ADHD mengalami kesulitan untuk fokus dan berlaku berlebihan (hiperaktif) yang dapat mengganggu teman-temannya.Melihat dari permasalahan tersebut, maka pada proyek tugas akhir ini, penulis ingin memberikan solusi dalam penyembuhan anak ADHD melalui metode Brain Gym yang dipercaya dapat memberikan efek baik kepada anak ADHD.Metode yang digunakan dari Brain Gym adalah metode untuk latihan koordinasi otak.Latihan koordinasi otak ini ditujukan untuk melatih fokus anak ADHD. Latihan koordinasi ini terdiri dari kegiatan menjaga keseimbangan (”the rocker”), gerak silang (”cross crawl”), dan gerak mendorong (”calf pump”). Namun, Brain Gym saat ini dilakukan tanpa menggunakan alat.Sulit sekali mengajak anak ADHD melakukan Brain Gym karena mereka tidak mau diam dan sulit mengikuti gerakan instruktur dengan baik.Oleh karena itu dibutuhkan sesuatu yang dapat menarik perhatian anak ADHD agar mereka mau melakukan Brain Gym.Dalam proyek tugas akhir ini, penulis membuat produk yang secara tidak langsung dapat membuat anak berlatih koordinasi yang secara garis besar diterapkan melalui metode Brain Gym.Produk juga memiliki fungsi untuk relaksasi.Relaksasi memang bermanfaat untuk mengatasi hiperaktifitas anak ADHD. Biasanya relaksasi pada anak ADHD dilakukan dengan cara memijat anak ADHD yang posisi tubuhnya tengkurap pada sebuah bola besar. Hal ini menjadi analisa yang dapat mempengaruhi bentuk produk.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/bola-terapi-latihan-koordinasi-otak-dengan-metode-brain-gym-bagi-anak-adhd-attention-deficit-hiperactivity-disorder/

PERTUMBUHAN ADHD

TINGKAT PERTUMBUHAN ADHD

Meskipun banyak orang dengan ADHD (sekitar 50%) mengalami pengurangan dalam gejala pada saat mereka menjadi dewasa, hanya sedikit yang tidak menunjukkan gejala ADHD lagi. Banyak yang masih mendapatkan kesulitan mengikuti pembicaraan, lupa akan tugas, tidak teratur, belanja atau bertaruh tanpa dipikir lebih dahulu,seringkali berganti pekerjaan, atau menunda-nunda pekerjaan.Mereka juga seringkali mempunyai problema lain seperti: perasaan rendah diri, yang menyebabkan kegelisahan dan depresi.

Beberapa orang berpendapat bahwa pengobatan ADHD hanya bagi anak-anak. Petunjuk seorang dokter dapat menjadi pertimbangan, karena ada beberapa cara atau metoda yang efektif dalam penanganan ADHD untuk orang dewasa misalnya teknik mengubah tingkah laku dan mengubah lingkungan.

ADHD bukanlah hukuman, jika diobati dengan baik, orang dengan ADHD bisa hidup dengan sempurna dan bahagia. Sekali mengena dalam pengobatannya, mereka dapat menjadi orang yang penuh kreativitas dan semangat.Mungkin mereka tidak dapat menjadi seorang pimpinan perusahaan, pengendali lalulintas udara di bandara (air traffic controller) atau yang bekerja dibelakang meja yang terbaik, tetapi mereka bisa menjadi orang yang luar biasa di bidang penjualan, disc jockey, pialang saham, artis, dan ilmuwan.

http://smppatmos.blogspot.com/2009/05/attention-deficit-hyperactivity.html

Ajarkan Kemampuan yang Belum Dikenal

Ajarkan Kemampuan yang Belum Dikenal

Beberapa anak dengan ADHD tidak tahu bagaimana caranya menyapa seseorang atau tetap melakukan kontak mata kalau sedang berbicara dengan seseorang.Ada juga yang suka interupsi dan tidak tahu bagaimana memusatkan perhatian.Akan sangat berguna kalau kita mengajarkan kemampuan ini. Pertama-tama jelaskan kemampuan apa yang akan diajarkan, gunakan bahasa yang sederhana dan pastikan si anak mengerti. Lalu uraikan caranya.Saat yang paling baik untuk mengajarkan adalah ketika si anak menunjukkan kelakuan yang tidak diinginkan.

Kita harus merasa yakin bahwa si anak telah mengerti kemampuan yang baru kita ajarkan karena mungkin ini merupakan sesuatu yang baru bagi dia. Jika si anak tidak ëmenangkapí atau tidak percaya, ada baiknya si anak diambil gambarnya ketika melakukan yang tidak baik dengan kamera video, lalu kita tunjukkan bagaimana seharusnya. Ini harus dilakukan beberapa kali, lalu simulasikan dengan si anak.Ketika si anak sudah tahu dan bisa melakukan dengan baik, berikan semacam tugas untuk melakukannya di dunia nyata.Biarkan dia keluar untuk mempraktikkan lalu melaporkan hasilnya pada anda.Bicarakan apakah yang telah dikerjakan berhasil atau gagal, kalau berhasil beri dia pujian, dan ketidak berhasilan si anak sebaiknya dibicarakan nanti, dengan menambahkan bagaimana caranya menghindari ketidak berhasilan.

Kelompok yang telah disiapkan sebelumnya untuk ditemui anak di luar rumah, merupakan cara yang baik untuk mempraktikkan kemampuan baru si anak dan juga untuk berteman. Anda terlebih dahulu menemui mereka, lalu panggil si anak untuk bergabung. Anda harus yakin bahwa kelompok ini akan cocok dengan anak anda dan apa yang akan dikerjakan dengan kelompok juga cocok dengan keinginan anak anda. Bicarakan dengn seorang instruktur mengenai kegemaran-kegemaran anak anda dan jangan lupa menanyakan apa yang akan dilakukan si instruktur.

Kelompok pramuka akan sangat bermanfaat jika penggalangnya mengerti akan apa yang dibutuhkan anak anda. Kelompok olahraga akan sulit diikuti anak dengan ADHD karena dia akan susah mengikuti peraturan atau berkonsentrasi. Namun banyak anak dengan ADHD bisa menjadi anggota kesebelasan sepak bola dan olahraga lain seperti tennis, berenang atau atletik. Pilihan lain adalah oleh raga bela diri karena adanya penekanan pada kontrol diri dan disiplin.

http://smppatmos.blogspot.com/2009/05/attention-deficit-hyperactivity.html

JENIS PENGOBATAN

Jenis Jenis Pengobatan

1. Stimulan merupakan obat yang paling banyak dipergunakan untuk ADHD. Dalam kelompok stimulan terdapat AdderallÆ (gabungan garam dari amphtamine), DextroStatÆ (dextroamphetamine sulfate), dan RitalinÆ (methylphenidate HCL).Stimulan bereaksi cepat dan efek sampingnya ringan. Disebut stimulan karena bisa memberikan energi bagi mental untuk memusatkan perhatian pada apa yang sedang dikerjakan. Pengobatan ada yang diberikan dalam dosis dobel dalam sehari.
2. TCA (Tri-Cyclic Antidepressants) merupakan jenis anti depresi. TCA sangat efektif untuk mengatasi suasana hati yang berubah-ubah dan diminum hanya satu kali dalam sehari.Namun TCA bekerja lebih lambat dan lebih berisiko dalam penggunaannya.Jika pengobatan dengan stimulan tidak menolong TCA boleh dicoba.
3. Wellbutrin ( buproprion ) merupakan jenis antidepresan yang telah dipergunakan dalam pengobatan ADHD meskipun belum mendapat persetujuan dari FDA. Obat ini bukan TCA, tetapi mempunyai kegunaan dan efek samping yang sama.
4. Catapres (clonidine) dulunya dipergunakan untuk pengobatan penyakit darah tinggi. Obat ini dipergunakan dalam pengobatan ADHD, terutama bagi penderita gejala hiperaktif dan impulsif, meskipun juga belum mendapat persetujuan FDA.Obat ini berbentuk kecil atau pil. Anak-anak yang diberi Catapres akan menjadi ngantuk.

http://smppatmos.blogspot.com/2009/05/attention-deficit-hyperactivity.html

PENGARUH ADHD

PENGARUH ADHD

Kita tahu bahwa ADHD membawa pengaruh kepada setiap aspek kehidupan anak.Anak-anak yang menderita ADHD seringkali mendapat kesulitan dalam memahami instruksi, mengingat tugas, bermain dengan baik dengan saudara sekandung, atau mengingat peraturan-peraturan.Sepertinya mereka selalu berada dalam kesulitan.Mereka sulit untuk ikut serta dalam aktivitas kelompok atau duduk diam di kelas.Mereka mungkin dicap sebagai anak nakal.Bagi sebagian anak yang menderita ADHD, sangat sulit berteman.

Problem diatas menjadikan mereka anak yang kesepian dan sulit dimengerti dan mereka menjadi lebih nakal karenanya.Bagaimana mereka dapat menyelesaikan sekolah jika sulit memusatkan perhatian? Tanpa penyesuaian diri dalam bersosialisasi secara benar, mereka akan mendapat kesulitan dalam mencari teman pada masa mereka dewasa, ketika saluran bersosialisasií menjadi penting dalam kehidupan.

http://smppatmos.blogspot.com/2009/05/attention-deficit-hyperactivity.html

Kelainan-Kelainan Pada Otak

Kelainan-Kelainan Pada Otak

Pada anak dengan ADHD, system kerja otaknya berbeda.ADHD bukan disebabkan karena kesulitan pada saat kehamilan atau melaihrkan. Pada dasarnya, otak penderita ADHD tidak mempunyai kegiatan kimiawi yang cukup untuk mengatur dan mengendalikan apa yang si penderita lakukan atau pikirkan. Pengobatan akan menaikkan aktivitas otak dan memberikan tambahan energi pada otak untuk mengendalikan pikiran dan tingkah laku,.

Pada otak penderita ADHD kegiatan / aktivitas otaknya lebih sedikit (warna merah/oranye/putih) dibandingkan dengan otak anak yang tidak menderita ADHD.Pengamatan PET ini amat berguna untuk penelitian, tetapi tidak dapat digunakan untuk penilaian atau diagnosa penderita.

http://smppatmos.blogspot.com/2009/05/attention-deficit-hyperactivity.html

Jenis ADHD

Jenis ADHD

ADHD adalah sebuah kondisi yang amat kompleks, gejalanya berbeda-beda. Para ahli mempunyai perbedaan pendapat mengenai hal ini, akan tetapi mereka menggunakan jenis ADHD berikut ini:

1. Tipe anak yang tidak bisa memusatkan perhatian
Mereka sangat mudah terganggu perhatiannya, tetapi tidak hiperaktif atau Impulsif.Mereka tidak menunjukkan gejala hiperaktif.Tipe ini kebanyakan ada pada anak perempuan.Mereka seringkali melamun dan dapat digambarkan seperti sedang berada ìdi awang-awangî.

2. Tipe anak yang hiperaktif dan impulsive
mereka menunjukkan gejala yang sangat hiperaktif dan impulsif, tetapi tidak bisa memusatkan perhatian. Tipe ini seringkali ditemukan pada anak- anak kecil.

3. Tipe gabungan
mereka sangat mudah terganggu perhatiannya, hiperaktif dan impulsif. Kebanyakan anak anak termasuk tipe seperti ini.

http://smppatmos.blogspot.com/2009/05/attention-deficit-hyperactivity.html

Tanda-tanda ADHD

Tanda-tanda ADHD

Ada tiga tanda utama anak yang menderita ADHD, yaitu:
*Tidak ada perhatian.Ketidak mampuan memusatkan perhatian pada beberapa hal seperti membaca, menyimak pelajaran, atau melakukan permainan. Seseorang yang menderita ADHD akan mudah sekali teralih perhatiannya karena bunyi bunyian, gerakan, bau bauan atau pikiran, tetapi dapat memusatkan perhatian dengan baik jika ada yang menarik minatnya.
*Hiperaktif.Mempunyai terlalu banyak energi. Misalnya berbicara terus menerus, tidak mampu duduk diam, selalu bergerak, dan sulit tidur
*Impulsif.Bertindak tanpa dipikir, misalnya mengejar bola yang lari ke jalan raya, menabrak pot bunga pada waktu berlari di ruangan, atau ìberbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu akibatnyaî.
Setiap anak yang seringkali bertindak seperti contoh-contoh diatas selama lebih dari enam bulan berturut-turut, dibandingkan dengan anak seusianya, dapat didiagnosa menderita ADHD. Gejala ini biasanya muncul sebelum si anak berusia enam tahun.

http://smppatmos.blogspot.com/2009/05/attention-deficit-hyperactivity.html

KELAINAN ADHD

Kelainan yang Dapat Menyertai ADHD

Penelitian membuktikan bahwa 2/3 anak yang didiagnosa ADHD mempunyai paling sedikit satu tambahan kelainan gangguan mental atau belajar.
Untuk memastikan diagnosa yang tepat, dokter yang merawat anak anda akan memeriksa kondisi lain yang memperlihatkan gejala yang mirip dengan ADHD. Dokter dapat menemukan bahwa anak anda menderita ADHD, kondisi lain, atau ADHD dengan kondisi lain. Keadaan dimana terdapat lebih dari satu kelainan disebut kondisi penyerta.
Kondisi penyerta dapat menyebabkan diagnosa dan pengobatan ADHD menjadi lebih sulit.Hal ini juga menyebabkan lebih banyak rintangan bagi anak untuk mengatasinya, karena itu penting untuk mengenali dan mengobati kondisi lain tersebut.

Kelainan yang Sering Menyertai ADHD:
- Gangguan pola perilaku yang menentang peraturan (Oppositional Defiant Disorder / ODD)
- Gangguan kelakuan (Conduct disorder)
- Ketidak-mampuan belajar dan berbahasa (Learning and language disabilities)
- Gangguan cemas (Anxiety disorder)
- Gangguan depresi (Depressive disorder)
- Gangguan bipolar (Bipolar disorder)
- Penyakit Tourette (Tourette's Disorder)

Gangguan pola perilaku yang menentang peraturan (Oppositional Defiant Disorder / ODD) – Gangguan kelakuan (Conduct disorder)Anak dengan ODD sering tidak patuh kepada peraturan dan punya kecenderungan untuk menyusahkan orang lain. Sejumlah anak dengan ADHD yang menunjukkan masalah tingkah laku dapat didiagnosa dengan gangguan perilaku.

Gangguan perilaku adalah kelainan psikiatrik yang serius dimana anak bersifat agresif terhadap orang dan binatang, merusak barang, dan seringkali melanggar aturan di masyarakat.

Ketidak-mampuan belajar dan berbahasa (Learning and language disabilities)
25 sampai 30 persen anak dengan ADHD juga mengalami masalah dalam bahasa atau belajar.Anak dengan kondisi penyerta ini dapat mengambil manfaat dari terapi sekolah dan bahasa, juga bantuan tambahan di sekolah.

Gangguan cemas (Anxiety disorder) dan Depresi (Depressive disorder)
Tambahan pula, 33 persen anak dengan ADHD juga memiliki kecemasan (anxietas) atau gangguan alam perasaan (seperti depresi).Anak dengan masalah ini dapat ditolong dengan pengobatan tambahan, termasuk terapi bicara, obat, atau keduanya.

Gangguan bipolar (Bipolar disorder)
Salah satu keadaan yang lebih serius yang mungkin terjadi bersamaan dengan ADHD adalah gangguan bipolar.Sejumlah tanda yang menunjukkan anak anda mempunyai gangguan bipolar adalah rasa gembira yang berlebihan, pola pikir cepat, dan kurang perlu tidur, sangat iritabel, sensitif dan reaktif secara berlebihan serta emosinya sering dikatakan seperti “roller-coaster”.

http://adhd.or.id/adhd.html

Dampak ADHD

Dampak ADHD

ADHD dapat mengganggu kemampuan anak untuk berprestasi di sekolah serta kemampuan untuk berkembang dan mempertahankan hubungan sosial (dengan lingkungan).ADHD dapat meningkatkan risiko anak dikeluarkan dari sekolah atau menghadapi problem disiplin.ADHD juga dihubungkan dengan meningkatnya risiko untuk bermasalah dengan mengemudi secara membahayakan, merokok dan penyalah-gunaan zat.

Dampak ADHD bila tidak diobati
- Meningkatnya risiko untuk gagal dan putus sekolah
- Problem dengan tingkah laku dan disiplin
- Kesulitan sosial dan perselisihan keluarga
- Luka akibat kecelakaan

http://adhd.or.id/adhd.html

Rabu, 24 Februari 2010

Pendampingan Orangtua

Pengertian dan Pendampingan Orangtua

Meski sesungguhnya anak indigo peduli sekitar, dan mudah berempati namun mereka juga acap terlihat mudah terlibat konflik. Ini disebabkan mereka sering tak stuju terhadap sesuatu hal yang tak sesuai penalarannya, tidak sabaran, mudah bosan hingga mudah marah. Karena itu kadang mereka juga digambarkan sebagai tipe anak yang ‘sulit’ mendapatkan teman.
Apalagi dengan tingkat kepandaian yang luar biasanya bahkan melampaui kepandaian guru-gurunya, anak indigo punya potensi untuk sering berkonflik pula dengan guru-gurunya. Mereka ingin apapun diterangkan dengan sejelas-jelasnya untuk memuaskan keingintahuan mereka yang sangat besar sesuai dengan intelektualitas mereka. Dalam banyak kasus, anak indigo akhirnya banyak yang menjalani sekolah rumah (homeschooling) keran sulit bergaul dengan guru dan teman-teman. Hal ini tentulah bukan keadaan yang nyaman untuk anak-anak. Kondisi ini akan menjadi lebih parah dan menjadi beban berat buat anak indigo bila orang tua juga tak memahaminya.
Bila si anak sudah terdeteksi sebagai anak indigo, giliran orangtualah yang harus menempatkan diri menjadi orangtua yang baik bagi anak idigo. “Diperlukan konseling untuk orangtua, karena tak banyak orangtua yang mengerti keadaan anak indigo. Orangtua diarahkan untuk tahu bagaimana bersikap dan menyikapi anak agar si anak tidak merasa menjadi anak yang aneh. Dengan segala kekurangan dan kelebihan anak indigo, orangtua harus menyesuaikan diri dengan mereka, bukan anak indigo yang harus menyesuaikan diri terhadap orantua. Selain itu orangtua juga harus banyak tahu tentang indigo, misalnya dari internet, hingga wawasan dalam mendidik anak indigo semakin luas, tak sebatas yang didapat dari konseling saja,” papar Astri.
Selain untuk menyiapakan orangtua sendiri, konselin ini, tambah dr Erwin, diperlukan orangtua agar dapat mengkomunikasikan kondisi anaknya pada pihak luar, termasuk kepada guru-gurunya. Hingga guru bisa menjadi mediator antara anak indigo dengan teman-temannya, dan diharapkan teman-teman mereka bisa menerima kekurangan dan kelebihan anak indigo.
Untuk kemampuan mereka dalam melihat dan berkomunikasi dengan makhluk ghaib, orangtua juga perlu memberi pemahaman sekaligus perlindungan buat mereka. Sebagai anak kecil, melihat penampakan makhluk halus yang bisa menjadi menyeramkan tentu amat mengganggu mereka. Mereka mungkin jadi cemas, takut dan bingung karena hanya dia yang bisa lihat mereka, sementara orang lain tidak. “Jelaskan bahwa makhluk itu memang ada, tapi ia tidak mengganggu kamu. Katakana, “Kamu tidak perlu takut, karena ia juga makhlluk ciptaan Allah.’ Begitu juga dengan kejadian-kejadian lain yang hanya dia yang melihat, orangtua mesti memberi pengertian yang baik, bukan malah menyangkalnya,” terang Astri.
Dengan kekhasan mereka, anak indigo juga perlu diajari akhlak atau ta karma dan tata tertib, menurut dokter Erwin tentang ‘harus dan jangan’. “Misalnya kenapa kita harus mencium tangan kepada orang ayang lebih tua? Lalu kenapa sebelum masuk kelas harus baris dan masuk satu persatu, tidak boleh semua sekaligus padahal pintunya kan lebar?” contoh ayah satu putrid ini.
Untuk menjelaskan itu semua memang mesti diiringi dengan kesabaran dan penjelasan detail dalam menjawab cecaran pertanyaan anak indigo. Segala ‘harus dan jangan’ mesti diajarkan agar anak indigo menjadi indigo yang dewasa yang bisa menghargai perbedaan dan tidak bentrok dengan lingkungannya.

Sumber : - Asmawati/wawancara : Firda Kurnia
- Majalah Wanita Ummi, edisi Oktober 2009

Anak Indigo Bukan Penderita ADHD

Anak Indigo Bukan Penderita ADHD

Karena memiliki sikap keseharian yang berbeda dengan anak-anak lainnya inilah, kata psikolog Astri S. Widianti kadang membuat orang salah mengira anak indigo sebagai anak penderita ADD/ADHD (gangguan kekurangan perhatian/gangguan hiperaktif dan kekurangan perhatian). “ Memang kalau tudak diamati secara jeli oleh orang-orang yang paham, bisa salah diartikan sebagai ADD/ADHD, hingga anak indigo malah dikasih perlakuan dan obat-obatan ADD/ADHD. Itu kan tidak benar.” Kata psikolog yang bergabung di Essa Consulting ini.
Karena itu membawa anak-anak yang diduga kuat sebagai anak indigo kepada ahlinya, yaitu psikiater dan psikolog, untuk dilakukan serangkaian tes adalah hal pertama yang harus dilakukan orang tua agar anak-anak istimewa ini mendapat perlakuan yang semestinya.
Dijelaskan oleh dr Erwin, indigo itu adalah sebuah kelebihan, bukan penyakit dalam klasifikasi internasional tentang penyakit dari WHO, tak ada penyakit idigo dan tak dapat dolongkan sebagai cenayang atau paranormal. Keistimewaan ini juga bukan didasrkan atas keturunan, dalam satu keluarga bisa saja hanya satu anak yang indigo, sementara yang lalin tidak.
Kelebihan sebagai indigo ini pun, kata dokter yang menjabat sebagai Kepala Departemen Kesehatan Jiwa rspad Gatot Subroto Jakarta ini, akan dibawa sianak terus sampai dewas. Namun sesuai perkembangan kepribadiannya, para indigo dewasa sudah bisa memahami dan mengelola emosinya hingga mampu memenej kelebihannya dengan baik. Jadi mereka tak lagi tampak brbeda dengan orang lain disekelilingnya.

Sumber : - Asmawati/wawancara : Firda Kurnia
- Majalah Wanita Ummi, edisi Oktober 2009

Kemampuan Diatas Rata-rata

Berkemampuan Diatas Rata-rata

Anak-anak ondigo disinyalir memiliki kemampuan istimewa. Dr H Tubagus Erwin Kusuma, SpKJ, yang banyak menangani kasus anak indigo, mengungkapkan bahwa anak-anak indigo itu umumnya punya cirri khusus seperti memiliki kecerdasan superior dengan IQ diatas 130. pada tingkat kecerdasan ini, anak indigo dapat melakukan sesuatu tanpa belajar terlebih dahulu, sementara anak cerdas biasa baru bisa melakukan sesuatu setelah diajarkan terlebih dahulu.
Cirri lainnya adalah anak idigo sangat berbakat. Mereka juga humanis, koseptual, artistic dan kadang interdimensional (mampu melihat dalam berbagai dimnsi). Maka tak heran Annisa dengan kemampuan konsptualnya bisa merancang rumah, dari mulai bentuk, bahan-bahan hingga infrastrukturnya. “Selain itu pembicarannya memang jauh melampaui anak-anak sebayanya, sehingga mereka biasanya tidak mau bermain bersama anak-anak sebayanya,” kata psikiater kelahiran tahun 1939 ini. Pandangan anak indigo terhadap hidup dan kehidupan bgitu dewasa, bahkan melebihi kebijakan orang dewasa.
Dokter Erwin menambahkan bahwa biasanya anak-anak indigo juga dapat “membaca” perasaan orang lain. Rasa empati mereka bgitu peka, hingga bisa ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain dan tak segan memberikan bantuan kepada orang lain. Mereka pun umumnya tertarik dengan segala hal yang berkaitan dengan alam dan kemanusiaan.
Selain kemampuan istimewa ini, beberapa anak indigo juga dikabarkan bisa melihat bahkan berkomunikasi dengan makhluk halus, begitu pula ada yang dikabarkan bisa “membaca” tanda-tanda sebelum sesuatu terjadi ataupun yang sudah berlalu, termasuk tentang irinya sendiri. Akibatnya mereka sering dianggap mempunyai indera keenam.
Sementara itu kondisi umum yang kerap didapati pada anak indigo adalah kebiasaan berbicara sendiri yang ditafsirkan kalau ia sedang bicara dengan makhluk ghaib. Kondisi ini sepintas mirip dengan anak autis yang kadang bicara sendiri. Namun kalau anak indigo omongannya terarah, sementara anak autis tidak terarah dan cenderung ngaco.

Sumber : - Asmawati/wawancara : Firda Kurnia
- Majalah Wanita Ummi, edisi Oktober 2009

INDIGO

Anak Indigo,
Istimewa Tapi Jangan Dianggap Aneh

Dengan segala kelebihannya disbanding anak-anak lain, seperti memiliki kepandaian diatas rat-rata. Keberadaan anak indigo menarik perhatian masyarakat. Namun keistimewaan mereka jangan dilebih-lebihkan agar mereka bisa hidup dalam lingkungannya secara normal.

Annisa Rania Putri yang lahir tahun 1999, aktif berbicara dalam bahasa Inggris. Padahal bahasa ini bukan bahasa sehari-hari keluarga mereka. Menurut orang tuanya, kemampuan bicara dalam bahasa Inggris ini didapatnya tanpa belajar, tak lama setelah ia mulai bisa bicara. Selain itu, gadis cilik ini menguasai beberapa bahasa lain, seperti bahasa Arab dan bahasa Korea. Annisa pun kerap memberikan ceramah tentang spiritualitas dihadapan orang-orang dewasa. Belum lagi kemampuannya merancang bangunan bak seorang arsitek berpengalaman. Sebuah rumah dikawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur, adalah contoh karyanya. Selain itu, bukunya yang bertema spiritualitas juga sudah diterbitkan.
Gadis ini adalah salah satu anak yang di-blow up media sebagai anak indigo. Begitu pula beberapa anak indigo lain beberapa kali diwawancarai media yang berupaya mengungkap keberadaan anak-anak istimewa ini.
Disinyalir keberadaan anak indigo ada sejak awal keberadaan manusia dibumi ini, namun istilah ‘indigo’ ini sendiri baru dipopulerkan oleh Nancy Ann Tappe, seorang konselor di Amerika Serikat pada era 80-an. Lewat bukunya ia menuturkan bahwa ia mengamati warna aura manusia untuk kemudian menghubungkannya dengan kepribadiannya. Dari pengamatan ini didaptlah sebuah warna indigo atau nila, yang merupakan campuran warna ungu dan biru. Warna ini biasanya dimiliki oleh orang dewasa, namum ternyata dimiliki juga oleh anak-anak tertetentu, hingga disebutlah mereka sebagai anak-anak indigo.

Sumber : - Asmawati/wawancara : Firda Kurnia
- Majalah Wanita Ummi, edisi Oktober 2009

Prinsip-prinsip Terapi ADHD

PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN TERAPI BERMAIN BAGI ANAK ADHD

Berdasarkan luasnya batasan terapi bermain maka penerapannya bagi penyandang ADHD memerlukan batasan-batasan yang lebih spesifik, disesuaikan dengan karakteristik penyandang ADHD sendiri. Pada anak penyandang ADHD, terapi bermain dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan aktivitas yang berlebihan (hiperaktivitas), melatih kemampuan mempertahankan perhatian pada objek tertentu, mengembangkan ketrampilan menunggu giliran, dan mengendalikan tingkat agresivitas. Tentu saja pemberian terapi perilaku ini akan kurang efektif tanpa dibarengi dengan tritmen yang berupa obat-obatan yang membantu untuk mengendalikan agresivitas, memberikan ketenangan kepada anak, dan mengurangi kecemasan.
Pada prinsipnya terapi bermain digunakan untuk menjadi media bagi anak untuk:
1. mengalihkan perhatiannya dari aktivitas yang berlebihan namun tidak bermanfaat
2. melatih anak melakukan tugas satu persatu
3. melatih anak menunggu giliran
4. mengalihkan sasaran agresivitas.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian terapi bermain bagi anak ADHD adalah:
1. Tujuan dan target setiap sesi terapi bermain harus spesifik berdasarkan kondisi dan ketrampilan anak, dilakukan dengan bertahap, terstruktu,r dan konsistensi. Salah satu yang perlu diperhatikan pada anak ADHD adalah sensitivitas mereka terhadap perubahan sehingga kita harus membantu menciptakan sesuatu yang rutin untuk mereka. Dalam hal ini konsistensi yang dapat diciptakan terapis misalnya dalam hal waktu, aturan bermain, tempat, dan jumlah alat permainan. Pemilihan ini harus didasarkan pada kondisi anak dan target perilaku yang dituju.
2. Permainan yang digunakan harus dipecah-pecah menjadi komponen-komponen kecil yang diajarkan satu persatu dengan tahap dan cara yang sama. Mereka selalu sulit mengorganisasikan waktu sehingga kita harus membantu untuk memecah-mecah tugas menjadi komponen-komponen kecil yang sederhana. Misalnya: acara menggambar di bagi dalam kegiatan mengambil kertas, mengambil pensil, mengambil crayon, dst.
3. Terapi diberikan dalam beberapa tahap, pertama dengan satu anak satu terapis dalam tempat terapi khusus, kemudian perlahan-lahan anak akan dilibatkan dalam permainan bersama anak lain (sebaiknya yang tidak ADHD), dan jika sudah memungkinkan maka anak dilibatkan dalam kelompok yang lebih besar. Permainan sosial ini harus dirancang terapis dan orang tua untuk membantu anak mengembangkan ketrampilan bersosialisasi.
4. Terapi bagi anak penyandang ADHD tidak dapat dilakukan hanya dengan terapi tunggal. Mengingat bahwa gangguannya berkaitan dengan sirkuit di dalam otak, maka terapi bermain sebaiknya dilakukan bersama-sama dengan terapi yang lain, yaitu terapi farmakologi. Rencana program terapi yang dijalankan pun harus disusun dengan terpadu dan terstruktur dengan baik, begitu juga proses evaluasinya.
5. Terapi bermain ini harus dilakukan oleh tenaga terapis yang sudah terlatih dan betul-betul mencintai dunia anak dan pekerjaannya. Hal ini terlebih pada penyandang ADHD karena menangani anak ADHD memerlukan kesabaran dan keteguhan hati yang tinggi. Jika pada anak non ADHD target perubahan perilaku yang dibuat mungkin dapat dicapai dengan cepat dan lebih mudah, maka bagi penyandang ADHD untuk mengendalikan perilaku mereka saja mungkin sulit.
6. Keberhasilan program terapi bermain sangat ditentukan oleh bagus tidaknya kerja sama terapis dengan orang tua dan orang-orang lain yang terlibat dalam pengasuhan anak sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan proses transfer ketrampilan yang sudah diperoleh selama terapi yang harus terus dipelihara dan ditingkatkan dalam kehidupan di luar program terapi.
7. Jika secara umum terapi bermain memberikan kebebasan kepada anak untuk berekspresi dan eksplorasi, maka pada anak ADHD hal ini justru akan digunakan untuk memperkenalkan aturan-aturan dan mengendalikan perilaku
8. Terapi bermain bagi penyandang ADHD dapat ditujukan untuk meminimalkan/menghilangkan perilaku agresif, perilaku menyakiti diri sendiri, dan menghilangkan perilaku berlebihan yang tidak bermanfaat. Hal ini dapat dilakukan dengan melatihkan gerakan-gerakan tertentu kepada anak, misalnya tepuk tangan, merentangkan tangan, menyusun balok, bermain palu dan pasak, dan alat bermain yang lain. Dengan mengenalkan gerakan yang lain dan berbagai alat bermain yang dapat digunakan maka diharapkan dapat digunakan untuk mengalihkan agresivitas yang muncul, juga jika anak sering berlarian tak bertujuan. Mengenalkan anak pada permainan konstruktif seperti menyusun balok juga akan membantu anak mengenal urutan dan membantu mengembangkan ketrampilan motorik.

Sumber: www.ed.gov/offices/OSERS/OSEP

Terapi ADHD

TERAPI UNTUK PENYANDANG ADHD

Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan ADHD, namun telah tersedia beberapa pilihan tritmen yang telah terbukti efektif untuk menangani anak-anak dengan gejala ADHD. Strategi penanganan tersebut melibatkan aspek farmasi, perilaku, dan metode multimodal.
Metode perubahan perilaku bertujuan untuk memodifikasi lingkungan fisik dan sosial anak untuk mendukung perubahan perilaku (AAP, 2001). Pihak yang dilibatkan biasanya adalah orang tua, guru, psikolog, terapis kesehatan mental, dan dokter. Tipe pendekatan perilakuan meliputi training perilaku untuk guru dan orang tua, program yang sistematik untuk anak (penguatan positif dan token economy), terapi perilaku klinis (training pemecahan masalah dan ketrampilan sosial), dan tritmen kognitif-perilakuan/CBT (monitoring diri, self-reinforcement, instruksi verbal untuk diri sendiri, dll) (AAP, 2001).
Metode farmasi meliputi penggunaan psikostimulan, antidepresan, obat untuk cemas, antipsikotik, dan stabilisator suasana hati (NIMH, 2000). Harus diperhatikan bahwa penggunaan obat-obatan ini harus dibawah pengawasan ketat dokter dan ahli farmasi yang terus-menerus melakukan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan dan dampaknya terhadap subjek tertentu.
Beberapa penelitian terakhir membuktikan bahwa cara terbaik untuk menangani anak dengan ADHD adalah dengan mengkombinasikan beberapa pendekatan dan metode penanganan. Penelitian yang dilakukan NIMH terhadap 579 anak ADHD menunjukkan bahwa kombinasi terapi obat dan perilaku lebih efektif dibandingkan jika digunakan sendiri-sendiri. Tritmen multimodal khususnya efektif untuk meningkatkan ketrampilan sosial pada anak-anak ADHD yang diikuti gejala kecemasan atau depresi. Ternyata dosis obat yang digunakan lebih rendah jika diikuti dengan terapi perilaku daripada jika diberikan tanpa terapi perilaku.
Salah satu terapi perilaku yang dapat diberikan bagi anak-anak ADHD adalah dalam bentuk permainan, yang kemudian sering disebut terapi bermain.

Sumber: www.ed.gov/offices/OSERS/OSEP

Mendeteksi ADHD

BAGAIMANA MENDETEKSI ANAK MENGALAMI ADHD?

Terkadang kita melihat ada anak-anak yang terlihat sangat aktif dan tidak memperhatikan jika belajar di kelas. Namun, hal tersebut dapat saja merupakan sesuatu yang normal jika kita tilik dari usia mereka. Kita dapat mengarahkan pada diagnosa ADHD jika perilaku yang muncul tersebut sangat tidak sesuai dengan usia perkembangan mereka.
Terdapat beberapa kriteria dalam DSM-IV yang membantu kita melakukan deteksi terhadap anak-anak dengan gangguan ADHD. Seorang anak harus menampakkan beberapa karakteristik untuk dapat didignosa secara klinis mengalami ADHD.
perilaku tersebut harus lebih seringKeparahan muncul pada anak tersebut jika dibandingkan dengan anak-anak lain dalam tahap perkembangan yang sama
paling tidak beberapa gejala unculWaktu muncul sebelum usia 7 tahun
perilaku harus sudah muncul paling tidak 6Durasi bulan sebelum evaluasi
gejala harus menimbulkan dampak negatif padaDampak kehidupan akademik dan sosial anak.
gejala harus muncul pada seting beberapa seting dalam kehidupan anak.
Kriteria yang diberikan oleh DSM-IV untuk membantu kita menegakkan diagnosa ADHD dapat kita lihat berikut ini.
A. (1) atau (2)
(1) memenuhi 6 atau lebih gejala kurangnya pemusatan perhatian paling tidak selama 6 bulan pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan;
(2) memenuhi 6 atau lebih gejala hiperaktivitas-impulsivitas paling tidak selama 6 bulan pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan
B. Gejala kurangnya pemusatan perhatian atau hiperaktivitas-impulsivitas muncul sebelum usia 7 tahun.
C. Gejala-gejala tersebut muncul dalam 2 seting atau lebih (di sekolah, rumah, atau pekerjaan)
D. Harus ada bukti nyata secara klinis adanya gangguan dalam fungsi sosial, akademik, atau pekerjaan.
E. Gejala tidak terjadi mengikuti gangguan perkembangan pervasive, skizofrenia, atau gangguan psikotik lainnya dan tidak dilihat bersama dengan gangguan mental lain (gangguan suasana hati, gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian).

Sumber: www.ed.gov/offices/OSERS/OSEP

Penelitian Penyebab ADHD

PENERAPAN TERAPI BERMAIN BAGI PENYANDANG ADHD

PENYEBAB ADHD
Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat menyebabkan munculnya ADHD, meskipun banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik terang. Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab ADHD, meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga membantu menentukan perilaku anak yang spesifik.
Studi terhadap gambar otak menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan penyebab tidak berfungsinya bagian itu belum diketahui, namun diduga berkaitan dengan mutasi beberapa gen. Selain faktor genetik tersebut, terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD, diantaranya: kelahiran prematur, konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil, terpapar timah dalam kadar tinggi, dan kerusakan otak sebelum lahir. Beberapa pihak lagi mengklaim bahwa zat aditif pada makanan, gula, ragi, dan pola asuh yang kering dapat memunculkan ADHD, namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang akurat (Barkley, 1998; NIMH, 1999).


Sumber: www.ed.gov/offices/OSERS/OSEP

Tips untuk orang tua

Tips untuk orang tua:
Jika anak Anda diketahui mengidap ADHD, ada beberapa petunjuk praktis yang sangat disarankan oleh para ahli:
• Atur dan batasi kegiatan individual anak, seperti menonton televisi, bermain PS2, atau mendengarkan musik dengan earphone.
• Tetapkan sebuah tugas sederhana untuk dilakukan oleh anak setiap hari, seperti; membereskan mainannya, meletakkan handuk di gantungan sehabis mandi, dll. Cara ini dapat melatih anak berkonsentrasi.
• Kembangkan ketrampilan anak mengatur waktu dengan mengajaknya membuat jadwal harian
• Mengatur rutinitas anak berolahraga



Sumber : google.com

Cara Menangani ADHD

SOLUSI
Diketahui ada dua cara mengatasi untuk menangani ADHD; pharmacological dan
nonpharmacological. Penanganan pharmacological diterapkan tergantung pada hasil
diagnosa dokter dan psikolog. Umumnya dokter memberikan obat-obatan pada anak.
Selama masa terapi ini, sangat disarankan agar orang tua senantiasa berhubungan
dengan dokter. Hal yang penting diperhatikan saat terapi adalah dampak obat
terhadap anak, seperti; penurunan berat badan, perubahan selera makan, sulit tidur
malam, dan cenderung mengalami kepanikan.
Sedangkan nonpharmacological adalah cara alternatif menangangi ADHD tanpa obat, yaitu; pendidikan khusus, terapi perikalu dan psikoterapi seluruh keluarga.
Hingga saat ini para ahli masih meneliti dampak penanganan alternatif ini dalam mengembangkan disiplin dan rasa tanggung jawab pada anak pengidap ADHD.


Sumber : google.com

Penyebab & Gejala ADHD

ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
Gangguan ini telah terlihat sejak masa kanak-kanak, dan dapat dianalisa langsung
oleh ahli perkembangan anak (psikolog). Gangguan ini berdampak pada cara anak
berpikir, bertindak dan merasa.

PENYEBAB
Hingga saat ini penyebab ADHD belum dapat dipastikan. Terdapat berbagai teori
tentang penyebab ADHD, sebuah teori mengasumsikan konsumsi gula atau zat
aditif yang berlebihan dalam makanan sebagai penyebabnya. Sedangkan teori yang
lain menyatakan bahwa faktor genetis adalah penyebab utama.
Para ahli masih meneliti bagian otak tertentu dan zat-zat yang mempengaruhinya.

Gejala
ADHD dapat ditengarai sejak anak berusia sangat kecil. Pada bayi, gejala yang nampak, adalah:
• Terlalu banyak bergerak, sering menangis, dan pola tidurnya buruk
• Sulit makan/minum
• Selalu kehausan
• Cepat marah/sering mengalami temper tantrum


Pada anak balita, gejala ADHD yang kerap terlihat, adalah:
• Sulit berkonsentrasi/memiliki rentang konsentrasi yang sangat pendek
• Sangat aktif dan selalu bergerak
• Impulsif
• Cenderung penakut
• Memiliki daya ingat yang pendek
• Terlihat tidak percaya diri
• Memiliki masalah tidur dan sulit makan
• Sangat cerdas, namun prestasi belajar tidak prima.
Tidak semua anak yang mengalami ADHD terlihat memiliki gejala ini, karena
sangat tergantung pada tingkat ADHD yang diidap.

Sumber : google.com

PENYEMBUHAN

TREATMENT

Studi yang begitu lama membuktikan bahwa kombinasi antara obat-obatan dan psikoterapi
(behavioral therapy) dan manajemen medikasi yang tepat, terapi yang intensif dan komunitas
treatment yang rutin telah menolong anak-anak dengan gangguan ADHD menjadi lebih baik.
Menurunnya intensitas kecemasan, membaiknya penampilan di sekolah, meningkatnya
Kualitas hubungan antara orangtua-anak, meningkatkan kemampuan sosial merupakan
keuntungan pemberian treatment secara dini, tentunya dengan medikasi yang rendah dosis.

Kadang beberapa anak menunjukkan efek buruk dari medikasi, oleh karenanya perlunya
pengawasan ketat dalam pemberian obat-obatan, apalgi bila anak tersebut disertai
dengan gangguan kecemasan dan depresi. Haruslah berhati-hati dalam memberi
obat-obatan medis

a) Medikasi
Jenis obat simultan berguna menurunkan gejala hiperaktif dan kompulsif, beberapa
anak juga dilaporkan meningkatnya konsentrasi, pekerjaan dan belajar. Selain itu obat
jenis simultan juga meningkatkan koordinasi tubuh sehingga anak tidak menemui
kesulitan dalam melakukan pekerjaan tangan atau berolahraga.

Jenis simultan dianggap paling baik, dalam dosis yang rendah tidak akan membuat
anak seperti “fly”. Selama pemberian obat dalam dosis rendah dan terkontrol jenis
simultan ini dianggap tidak menimbulkan adiktif. Dalam treatmen juga diusahakan
manajemen pemberian obat-obatan, misalnya seminggu sekali atau pada waktu siang hari.

Jika dalam seminggu tidak memberi pengaruh meningkatkan performance, dokter akan
meningkatkan dosis, jika tidak juga memberi pengaruh maka dokter akan mengganti
dengan obat jenis lainnya.




Obat yang digunakan untuk gangguan ADHD pada anak-anak

Nama Obat Nama Generik Peruntuk

Adderall
Adderall XR amphetamine 3 > Tahun
Concerta methylphenidate 6 > tahun
Cylert pemoline 6 > tahun
Daytrana methylphenidate 6 > tahun
Dexedrine
Dextrostat dextroamphetamine 3 > Tahun
Focalin dexmethylphenidate 6 > tahun
Metadate ER
Metadate CD methylphenidate 6 > tahun
Ritalin methylphenidate 6 > tahun
Strattera atomextine 6 > tahun
Vyvanse lisdexamfetamine 6 > tahun






b) Psikoterapi

Behavior therapy
Terapi ini berguna untuk meningkatkan kemampuan pada anak, pada terapi ini
orangtua terlibat langsung dalam terapi, misalnya memberikan penghargaan terhadap
perilaku yang positif yang ditujukkan oleh anak. Ketika anak mulai kehilangan
kontrol, orangtua mengambil time out, dan menyuruh anak untuk diam di kursinya
sampai ia menjadi tenang. Tujuan dalam terapi ini juga mengajarkan anak untuk
mengenal muatan-muatan emosinya. Terapi juga mengajarkan orang tua teknik-teknik
bersenang-senang dengan anak ADHD tanpa harus merasa tertekan.

Social skills training
Dalam pelatihan ini anak belajar cara-cara menghargai dan menempatkan dirinya
bersama dengan kelompok bermainnya. Pelatihan ini juga anak diajarkan kecakapan
bahasa nonverbal melalui insyarat wajah, ekspresi roman, intonasi suara sehingga
anak cepat tanggap dalam pelbagai situasi sosial. Disamping itu anak juga diajarkan
untuk belajar mengendalikan impuls misalnya dilatih untuk menunggu giliran
bermain, berbagi mainan dengan temannya, Pelatihan ini juga diharapkan anak dapat
mengontrol perilaku amarah yang tidak terkendali.

Family support groups
Merupakan kelompok orangtua yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan
ADHD untuk berbagi pengalaman. Kelompok ini juga saling menyediakan informasi
bagi sesama anggotanya, mengundang pembicara profesional untuk berbagi
pengetahuan dalam menghadapi dan membesarkan.


Sumber : google.com

Gejala-gejala ADHD

SIMTOM

Gejala diagnosa bila 6 gejala atau lebih menetap minimal selama 6 bulan atau lebih
yang berpengaruh pada tingkat perkembangan mental;

1) Gejala gangguan tipe atensi
a) Sulit berkonsentrasi, mengorganisir tugas, atau mempersiapkan peralatan untuk tugas
b) Mudah terpengaruh atau kehilangan konsentrasi bila ada faktor gangguan atau suara
c) Tidak mampu berkonsentrasi pada hal-hal detil atau mengikuti instruksi
d) Sering membuat kesalahan pada tugas disekolah atau aktivitas tertentu
e) Gagal dalam menyelesaikan tugas-tugas penting di sekolah
f) Mudah lupa
g) Seperti tidak menyimak pembicaraan, terlihat lesu atau kurang bergairah dan sering melamun

2) Gejala gangguan tipe hiperaktif-kompulsif
a) Selalu terlihat aktif, ingin melakukan sesuatu
b) Gelisah, selalu melipat tangan atau kakinya ketika duduk
c) Tidak bisa diam, selalu ingin bergerak
d) Pada anak relatif kecil suka berlari, melompat dan memanjat secara konstan
e) Berbicara setiap waktu
f) Langsung menjawab sebelum pertanyaan selesai diajukan
g) Tidak sabar dalam menunggu giliran
h) Suka menyeletuk pembicaraan orang lain

3) Tipe kombinasi antara gangguan atensi dan hiperaktif-kompulsif

Setiap anak yang diduga mengidap gangguan ADHD haruslah hati-hati dalam
kesimpulan diagnosa, karena simtom yang ada bisa saja menyerupai seperti gangguan
ADHD akan tetapi sebenarnya anak tersebut bisa saja dalam kondisi medis tertentu,
atau dalam situasi stress yang dapat mempengaruhi perilakunya menyerupai gangguan
ADHD. Oleh sebab itu kondisi tersebut haruslah didiagnosa oleh tenaga professional
yang sudah berpengalaman dibidangnya.

Dalam melakukan diagnosa, tenaga profesional (bahkan terlibat beberapa bidang ahli
di dalamnya seperti; psikiater, psikolog, dokter anak, neurologis, tenaga sosial) akan
melakukan assessment secara klinis dengan melihat akademik dan situasi sosial anak,
fungsi emosi dan kemampuan dalam perkembangan.


Sumber : google.com

ADHD PADA ANAK

ADHD PADA ANAK


Tanda-tanda adanya gangguan ADHD sebenarnya sudah dapat dideteksi sejak anak
masa pra sekolah. Kurangnya atensi, hiperaktif dan kompulsif merupakan tanda-tanda
yang langsung dapat ditangkap adanya gangguan pada anak, misalnya saja anak tidak
suka atau kehilangan minat untuk bermain, berlari kesana-kemari dan tidak dapat
mengontrol keinginannya untuk menyentuh benda-benda disekitarnya. Bila orangtua
menangkap gejala tersebut seharusnya segeralah membawa anaknya kedokter anak
atau psikolog. Penangan secara dini akan memberikan kontribusi perilaku yang lebih
baik ketika anak memasuki tahap perkembangan selanjutnya.

Gangguan hiperaktif-kompulsif mungkin secara langsung bisa terlihat pada perilaku
anak, namun tidak pada tipe gangguan atensi, anak terlihat dapat bekerjasama dengan
orang sekitarnya, sehingga tipe ini kadang terabaikan secara kasat mata.

Untuk mendiagnosa secara tepat, tenaga profesional biasanya akan mengumpulkan
data-data secara lengkap untuk memutuskan diagnosis apakah anak tersebut mengidap
gangguan ADHD atau tidak, data tersebut berupa;
- latar belakang keluarga anak
- Kemungkinan gangguan pendengaran
- Ketidakmampuan belajar
- Kecemasan dan depresi
- Pengaruh obat-obatan sebelumnya yang memungkinkan terjadinya gangguan otak
- Kondisi fisik seperti kondisi lobus frontal
- Test psikologi (adaptasi sosial, kesehatan mental, test intelligensi, dan test prestasi)
- Situasi-situasi pencetus stress pada anak

Beberapa test lainnya dapat diberikan oleh terapis berupa tes kemampuan membaca,
pemecahan matematika, atau beberapa papan permainan. Tenaga profesional kadang
juga perlu melakukan obervasi secara langsung dalam kehidupan sang anak. Bila
ditemukan adanya gangguan ADHD secara pasti, tenaga ahli akan membicarakan
masalah ini kepada gurunya di sekolah, guru juga akan dilibatkan dalam mendiagnosa
gangguan tersebut, biasanya guru akan diberikan sebuah form evaluasi
(behavior rating scales) perilaku anak untuk diisi oleh guru yang bersangkutan.

Sumber : google.com

Tips Untuk Pejalan Kaki

Tips Untuk Pejalan Kaki

Bila anda lelah berjalan kaki dan ingin menghemat energi, cobalah berjalan dengan bagian tumit menjajak ke tanah lebih dahulu. Menurut hasil study David Carrier, Profesor Biologi di Universitas Utah AS. Berjalan dengan ujung kaki dan telapak kaki menggunakan lebih banyak energi ketimbang tumit menyentuh tanah lebih dahulu.

Tim Carrier mengukur pemakain energi dari 27 relawan berusia dari 27-40 tahun saat mereka berjalan atau berlari menggunakan ketiga cara tersebut.Hasil berjalan dengan ujung dan telapak kaki mengkomsumsi energi masing masing 83% dan 53% lebih besar dibandingkan menggunakan metode tumit menjajak lebih dahulu.

Carrier menjelaskan sebagian besar mamalia:anjing,kucing,rakun berjalan dan berlari dengan telapak kaki.Adapun kuda dan rusa berlari dan berjalan dengan ujung kaki. Spesies mendarat dengan tumit meraka adalah beruang dan manusia.

sumber: media Indonesia

Pelestarian Sungai

"Karena alam bukanlah warisan Tuhan, melainkan titipan yang harus selalu dijaga"

Menyusuri Belantara Bantaran Kali Pesanggrahan

Siapa sangka air Kali Pesanggrahan Jakarta Selatan yang dulunya hitam pekat, kini jernih dengan berbagai biota sungai di dalamnya. Memang membutuhkan waktu dalam mengubah kondisi tersebut, namun berkat tangan dingin H Chaeruddin atau biasa disapa Bang Idin hal itu bukan mustahil. Kini, siapa saja tak akan menyangka jika menyusuri 136 kilometer bantaran Kali Pesanggrahan, karena panorama alam yang ada benar-benar seperti suasana pedesaan dengan 60 ribu pohon berjejer di kanan-kiri bantarannya.

Gemericik air begitu meneduhkan hati, ditingkahi suara kecipak ikan hilir mudik kian ke mari. Kicau burung bersahut-sahutan menyelusup di antara ribuan pohon rindang. Suasana nan menyejukkan itu bukanlah suasana pemandangan di pedesaan, dan bukan juga suasana di Kebun Raya Bogor (KBR) yang mashur itu. Tapi, itu semua bisa kita rasakan di Kali Pesanggrahan yang keberadaannya di kota metropolitan macam Jakarta. Ya....Kali Pesanggrahan memang seperti oase (setitik air).Keasrian suasananya, kesuburan tanahnya, dan keseimbangan ekosistemnya seperti menjadi penyejuk di tengah ribuan belantara hutan beton Jakarta.

Namun, siapa sangka kondisi Kali Pesanggrahan dan bantarannya di tahun 80-an jelas 180 derajat berbeda dengan saat ini. Dahulu, airnya hitam pekat.Jangankan ikan, reptil dan sebangsanya yang biasa hidup di alam liar pun sungkan berada di kali yang airnya lebih mirip tinta cumi itu.Pepohonan yang daunnya biasa menjuntai menyentuh air kali banyak yang mati.Penyebabnya karena tercemar air kali yang sudah bercampur dengan limbah pabrik.Kalau pun ada satu dua pohon yang hidup, riwayatnya tak lebih seperti anak kecil yang terkena gizi buruk.Semuanya sangat memprihatinkan.

Upaya siapa dibalik itu semua ? adalah H Chaeruddin atau yang kerap disapa Bang Idin, tokoh kunci dibalik pelestarian Kali Pesanggrahan ini. Darah jawaranya menggelegak begitu melihat kenangan masa kecilnya di Kali Pesanggrahan telah berubah menjadi tempat yang kumuh.Banyak orang membuang sampah sembarangan, dan tidak sedikit mereka yang membuat bangunan di atas bantaran kali membuat hatinya terasa sesak.

Disingsingkanlah lengan baju dan celana pangsi kebesarannya. Dicabutnya golok, ditebasnya pohon pisang, disisirinya Kali Pesanggrahan yang panjang itu laksana petualang.Tapi, bukan untuk gagah-gagahan Bang Idin melakoni itu semua, melainkan hal ini sebagai upayanya untuk melihat kondisi Kali Pesanggrahan. Langkah ini sekaligus sebagai upaya menginventarisir langkah apa yang akan diupayakan untuk menyelamatkan Kali Pesanggrahan yang dicintainya itu.

Bukan perkara mudah bagi Bang Idin mengubah Kali Pesanggrahan yang kotor itu. Bahkan, di awal tahun 1989 yang merupakan masa-masa awalnya melakukan konservasi dan penyelamatan Kali Pesanggrahan dan bantarannya, tak jarang membuatnya mendapat cibiran tapi semua itu dianggap tantangan. Baginya upaya penyelamatan Kali Pesanggrahan adalah bagian dari perintah agama untuk menjaga kelestarian alam, sehingga bisa dinikmati sekaligus dimanfaatkan oleh umat manusia.

Maka berbekal ”SK dari langit" --begitu Bang Idin menyebut tugasnya menjaga kali agar tetap bersih-- dirinya langsung mengajak tetangganya untuk turut serta mengambil peranan. Terkumpullah 17 orang petani yang belakangan kemudian membentuk kelompok Bambu Kuning dan ikut serta dalam barisan Bang Idin untuk berjuang menyelamatkan kali.Bahkan kelompoknya ini, lambat laun berhasil menyadarkan juragan-juragan tanah yang membangun pagar beton tinggi hingga ke bantaran kali dan merelakannya untuk dibongkar.Untuk selanjutnya dilakukan penghijauan di sepanjang kali itu.

Namun, kesulitan tidak berhenti sampai di situ. Karena, kelompoknya juga bingung dan tak tahu harus menanam apa karena bibit belum tersedia. Akhirnya disepakati, dalam setiap pertemuan yang diadakan dua kali setiap bulan, setiap anggota diwajibkan membawa bibit pohon dan mereka menanamnya bersama-sama. Terserah bibit apa saja.

Sedikit-sedikit bibit tanaman itu menjadi besar, berbuah, dan kemudian beranak pinak. Bahkan, kini tanaman yang ada di kali sepanjang 136 kilometer ini telah menjadi hutan yang benar-benar berada di tengah kota. Bang Idin menyebut ada sekitar 60 ribu pohon tumbuh dengan empat spesifikasi yang berbeda. Mulai dari tanaman produktif, tanaman koridor bunga, tanaman langka, dan tanaman obat.

Kelompoknya, bahkan bisa mengubah air Kali Pesanggrahan yang mengalir dari daerah Pangrango, Cilebut, Depok, Karang Tengah, Cileduk, Jakarta Barat, hingga Kapuk Muara ini menjadi bersih kembali. Rahasianya, cukup sederhana itu semua karena peranan pohon bambu dan pohon kirai.Pohon ini memiliki andil besar untuk mengabsorsi (menyerap) air kali yang kotor dan menjadikannya bersih kembali.

Tidak hanya itu saja, kelompok Sangga Buana yang didirikannya juga berhasil menjadikan sepanjang Kali Pesanggrahan sebagai tempat hidup hewan yang nyaman.Tak heran mulai dari burung, biawak, ular hingga buaya pun kerasan di tempat seluas 40 hektar itu.

Kesuksesan ini tidak hanya dinikmati warga sekitar yang setiap hari mengambil obat-obatan, daun pisang, rebung, melinjo, dan sayur mayur secara gratis. Tapi, juga menjadikan tempat ini sebagai laboratorium raksasa bagi sejumlah universitas, peneliti, dan tamu dari dalam dan luar negeri untuk melakukan studi banding.

”Semua yang saya lakukan tak lain karena saya ingin menjadikan Kali Pesanggrahan sebagai pusat konservasi lingkungan. Kalau pun saya berhasil, bukan penghargaan yang saya cari.Kalau penghargaan ada kali tiga kilo beratnya, tetapi bukan itu yang saya inginkan.Yang saya inginkan pemerintah paham, dan mengerti bahwasannya pembangunan tidak selalu berorientasi keuntungan,” tegas ayah tiga anak ini.

Menurutnya, selama ini pemerintah tidak mengerti manajemen kearifan alam.Karena alam bukanlah warisan Tuhan, melainkan titipan yang harus selalu dijaga. Sebab, jika salah mengurusnya alam juga yang akan murka.

”Di sini kita mendidik orang bukan untuk pinter, tetapi untuk paham. Artinya kalau dia paham dia langsung praktikkan kepeduliannya kepada lingkungan saat ini juga.Tidak perlu pakai seminar-seminar segala.Karena itu, kita sengaja sediakan bibit tanaman dan ikan di sini.Pengunjung boleh beli bibit ikan di empang kita, dan bibit itu bisa langsung disebar di Kali Pesanggrahan, begitu pun tanaman bisa langsung ditanam di sini.Itulah praktik yang sebenarnya bagi orang yang paham lingkungan,” pungkasnya.

Reporter: dunih
Sumber : beritajakarta.com

Suku Naga yang Melestarikan Hutan

Suku Naga yang Melestarikan Hutan

Kampung kecil dengan potensi budaya yang besar itu terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Karena sebuah kampung, Kampung Naga hanya tercantum dalam peta desa. Walau demikian, nama kampung tersebut kesohor sampai ke luar negeri.

"Setiap bulan selalu ada wisatawan dari mancanegara yang berkunjung ke sini," kata seorang penduduk. Jangan ditanya lagi wisatawan dari dalam negeri, baik yang datang secara sengaja maupun yang hanya sambil lalu karena daerahnya terletak pada ruas jalan raya yang menghubungkan Tasikmalaya dengan Garut.

Letak daerahnya yang berada pada hamparan tanah yang menyerupai lembah, dicirikan dengan bentuk bangunannya yang seragam. Atap rumahnya yang berwarna hitam terbuat dari bahan ijuk, tampak berjejer teratur menghadap utara-selatan, dibatasi Sungai Ciwulan. Tempat permukiman tersebut tampak seperti diapit dua buah hutan.

Hutan pertama yang terletak di sisi Sungai Ciwulan disebut Leuweung Biuk. Hutan lainnya yang letaknya pada daerah yang lebih tinggi disebut Leuweung Larangan. Leuweung dalam bahasa Sunda artinya hutan. Seperti tempat-tempat lainnya yang dinamakan hutan, seluruh arealnya ditumbuhi tanaman keras yang entah sudah berapa puluh atau ratus tahun umurnya.

Namun, yang membedakan kawasan hutan di daerah itu dengan daerah lainnya di luar
Kampung Naga adalah, keadaan tumbuhan Leuweung Biuk dan apalagi tumbuhan di Leuweung Larangan tetap terjaga utuh. Kawasan itu tampak hijau dengan berbagai jenis tumbuhan yang secara sengaja dibiarkan tumbuh secara alami. Terhadap tumbuhan tersebut, tak seorang pun anggota masyarakat Suku Naga berani merusaknya karena kedua areal hutan itu dikeramatkan.


Leuweung Larangan yang luasnya kurang lebih tiga hektar, dikeramatkan karena di sana dimakamkan leluhur masyarakat Suku Naga, Sembah Dalem Eyang Singaparana. Di sebelahnya masih terdapat tiga makam lainnya, namun tidak diketahui makam siapa.

Kunjungan ke makam tersebut biasanya hanya dilakukan dalam waktu-waktu tertentu,
terutama pada saat diselenggarakan upacara hajat sasih setiap dua bulan sekali. Sebagai upacara ritual, upacara itu hanya diikuti oleh kaum laki-laki dewasa yang sebelumnya mengikuti ketentuan khusus. Misalnya, sudah melakukan beberesih, yakni mandi bersama di Sungai Ciwulan.

Upacara itu dipimpin kuncen yang bertindak sebagai kepala pemangku adat. Para peserta biasanya menggunakan pakaian yang menyerupai jubah warna putih, kepala diikat totopong, yakni sejenis ikat kepala khas Suku Naga. Selain itu mereka tidak boleh menggunakan alas kaki, baik berupa sandal apalagi sepatu.

Sementara areal hutan lainnya yang disebut Leuweung Biuk-karena letaknya dekat Saluran Biuk-berada pada kaki bukit curam yang sekaligus menjadi bibir Sungai Ciwulan. Di areal tersebut tumbuh berbagai jenis tanaman keras yang berumur lebih dari 50 tahun lebih.

Berbeda dengan Leuweung Larangan, Leuweung Biuk termasuk tabu dikunjungi. "Urang Naga mah euweuh nu wani nincak," kata kuncen Ateng Jaelani. Maksudnya, anggota masyarakatnya tak seorang pun yang berani menginjakkan kakinya ke areal hutan tersebut. Apalagi, sampai menebang pohon yang tumbuh di atasnya. "Pamali" kata seorang penduduk.

Pamali sama artinya dengan tabu. Ketentuan yang tidak tertulis itu merupakan dogma yang harus dipatuhi tanpa dijelaskan lagi alasan-alasannya, apalagi sampai diperdebatkan. Sesuatu yang dikatakan pamali merupakan ketentuan dari leluhurnya yang harus dipatuhi. Jika tidak, mereka akan menanggung akibatnya, baik secara individu maupun kelompok.


Peristiwa-peristiwa seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit tanaman padi yang mengakibatkan panen gagal atau berkurang produksinya misalnya, dianggap sebagai peristiwa yang tidak lepas dari hukum sebab akibat. Karena itu, ketika terjadi perambahan tanah adat yang kemudian dijadikan hutan industri dan perkebunan, masyarakat adat Suku Naga sudah memperkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Ateng Jaelani mengungkapkan, tanah adat Suku Naga sebenarnya cukup luas yang mencakup wilayah Gunung Sunda, Gunung Satria, Gunung Panoongan, Gunung Raja, Pasir Halang sampai batas jalan raya yang menghubungkan Tasikmalaya-Garut. Daerah itu sekaligus merupakan sub Daerah Aliran Sungai Ciwulan yang harus dijaga kelestariannya.

Namun, pada masa Orde Baru, tanah adat tersebut dianggap tanah telantar, sehingga kemudian dijadikan tanah negara lalu dijadikan hutan tanaman industri (HTI) dan perluasan perkebunan teh. "Padahal bukan telantar, tetapi memang sengaja dibiarkan," kata Ateng Jaelani. Menurut dia, setelah tujuh tahun, tanah itu akan dibuka kembali untuk kemudian ditanami karena dianggap sudah subur lagi.

Bahwa sebagai nilai lokal, pandangan hidup masyarakat adat Suku Naga yang berkaitan dengan lingkungannya tersebut sebenarnya mengandung kearifan yang tidak banyak disadari oleh masyarakat kita sekarang. Buktinya, hanya dengan pamali misalnya, masyarakat adat Suku Naga ternyata telah mampu menahan diri, sehingga tidak terjadi perambahan kawasan hutan yang dianggap terlarang.

Padahal jika dilihat dari tuntutan kebutuhan dan keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki, desakan tuntutan tersebut jauh lebih kuat dibanding masyarakat sekitarnya. Masyarakat adat Suku Naga yang menempati wilayah sekitar 10,5 hektar, sekitar 1,5 hektar di antaranya dijadikan tempat permukiman. Sekitar tiga hektar di antaranya merupakan kawasan Leuweung Larangan dan sisanya untuk pertanian, baik sawah, ladang maupun kolam.



Dilihat dari pola hidupnya yang banyak menggunakan bahan-bahan lokal, baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, tingkat kebutuhannya sebenarnya relatif lebih tinggi. Rumah-rumah mereka tidak mengenal listrik dan mereka memasak dengan menggunakan kayu bakar.

Masyarakat adat Suku Naga tabu membangun rumah dengan menggunakan bahan bangunan industri, kecuali paku. Atap rumahnya terbuat dari ijuk dan dinding-dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Seluruh tiang penyangga menggunakan balok kayu. Bahan-bahan lokal tersebut berusaha dipenuhi sendiri tanpa harus merusak kawasan hutannya.

Sayang, nilai-nilai lokal yang mengandung kearifan tersebut, dalam masyarakat sekarang ini kurang diperhatikan lagi. Benturan perbedaan kepentingan tersebut tampak ketika masyarakat adat Suku Naga dan sejumlah masyarakat adat lainnya di Jawa Barat, melalui tokoh-tokohnya menyampaikan petisi agar kegiatan penebangan hutan dihentikan. Melalui tokoh-tokohnya mereka mendesak agar kawasan hutan yang kini gundul segera ditanami kembali.

Untuk masyarakat adat Suku Naga, permintaan itu terasa mendesak mengingat perambahan hutan lindung terus berlangsung selama beberapa tahun terakhir ini. Ironisnya, perambahan itu dilakukan bukan oleh masyarakat Suku Naga, melainkan oleh masyarakat luar yang selama ini menganggap dirinya memiliki latar belakang pengetahuan lebih maju.

Sebaliknya masyarakat adat Suku Naga sendiri tidak seorang pun yang berani memasuki areal kawasan hutan tersebut. Mereka berusaha menjaga kelestariannya. Dengan demikian perambahan kawasan hutan lindung Gunung Raja dianggap telah melindas nilai-nilai lokal yang selama ini dianutnya.

Di daerah itu menurut Ateng Jaelani, terdapat situs yang memiliki kaitan erat dengan asal-usul masyarakat adat Suku Naga. Selain itu, sebagai bagian dari sub-Daerah Aliran Sungai Ciwulan, kawasan tersebut patut dipertahankan mengingat salah satu peran pentingnya sebagai sumber air masyarakat adat Suku Naga.

Bahwa akibat perambahan akan berdampak pada penyediaan air demi kelangsungan hidupnya, rasanya bukan sesuatu yang mengada-ada. Contoh-contoh konkret yang selama ini terjadi di berbagai daerah yang mengalami akibat terjadinya bencana alam longsor dan banjir sebenarnya sudah merupakan peringatan, bahwa alam tidak bisa lagi bersahabat. Kawasan hutan yang dirusak telah mengakibatkan kekeringan di musim kemarau.

Masyarakat adat Suku Naga yang menempati wilayah yang disebut Kampung Naga itu, selama ini diakui memiliki potensi budaya yang besar merupakan bagian tidak terpisahkan dari budaya Sunda. Mereka hidup mengelompok tanpa mengisolasi diri dengan lingkungan dan kehidupan daerah sekitarnya, akan tetapi tetap mempertahankan pandangan hidup dan tradisinya di tengah gelombang modernisasi yang masuk pada era globalisasi.



Sumber: kompas cetak

Melihat Makhluk Ghaib itu Tak Normal

Melihat Makhluk Ghaib itu Tak Normal


Kepandaian luar biasa dan bakat diatas rata-rata bagi anak indigo, kata ustadz Hasan Bishri, Lc, memang sebuah pemberian dari Allah yang harus disyukuri. Namun soal kemampuan untuk melihat alam ghaib, bahkan meramal, itu sudah merupakan kelainan, bukan keistimewaan. “Karena normalnya, manusia itu tidak bisa melihat alam ghaib, kecuali para nabi dan rasul saja, sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur’an surat Al-A’raaf ayat 27,” jelas penulis buku Enam Jenis Gangguan Jin pada Anak ini.

Soal kemampuan melihat makhluk ghaib ini kata ustadz Hasan juga sebenarnya tak hanya dimiliki anak indigo, anak yang tidak indigo pun bisa memiliki kemampuan ini. Biasanya ini terjadi karena si anak kemasukan jin atau karena ia memiliki orangtua, kakek-nenek yang punya embang atau rewang dari alam ghaib yang ketika orangtua atau kakek-neneknya meninggal lalu menempel pada anaknya. Dan kondisi ini menurut ustadz Hasan tergolong gangguan setan.
Setan memang bisa mengganggu siapa saja, termasuk anak kecil, bahkan janin dalam kandungan. Oleh karena itulah Rasulullah mengajarkan umatnya untuk mendoakan anak yang baru lahir agar terlindung dari godaan setan.

Penampakan makhluk ghaib ini pada anak, dianggap tidak mengganggu, sesungguhnya sudah merupakan gangguan setan bagi si anak, “Karena anak ini hidup di dua alam, tentu akan mempengaruhi kondisi psikologis anak. Di satu sisi ia bermain bersama teman-teman nyatanya, di saat lain ia brmain dengan teman-teman ghaibnya. Ini bahaya dan kasihan untuk kondisi psikologis anak,” kata ustadz yang tergabung dalam tim ruqyahMajalah Ghoib ini. Untuk itu, selain berkonsultasi dengan ahlinya, seperti psikiater dan psikolog, ada baiknya anak juga diruqyah. Ajarkan anak juga membaca doa-doa memohon perlindungan kepada Allah swt.


Sumber : - Asmawati/wawancara : Firda Kurnia
- Majalah Wanita Ummi, edisi Oktober 2009

UPAYA MENGURANGI & YANG DILAKUKAN PADA SAAT DAN SETELAH TANAH LONGSOR

UPAYA MENGURANGI TANAH LONGSOR :

1. Menutup retakan pada atas tebing dengan material lempung.
2. Menanami lereng dengan tanaman serta memperbaiki tata air dan guna lahan.
3. Waspada terhadap mata air/rembesan air pada lereng.
4. Waspada padsa saat curah hujan yang tinggi pada waktu yang lama



YANG DILAKUKAN PADA SAAT DAN SETELAH TANAH LONGSOR :

1. Karena longsor terjadi pada saat yang mendadak, evakuasi penduduk segera setelah diketahui tanda-tanda tebing akan longsor.
2. Segera hubungi pihak terkait dan lakukan pemindahan korban dengan hati-hati.
3. Segera lakukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman.


sumber :Wikipedia

PENYEBAB TERJADINYA LONGSOR

PENYEBAB TERJADINYA LONGSOR :

* gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam
* erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam
* lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
* gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah
* gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
* getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
* berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

sumber :Wikipedia

CIRI-CIRI DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR

MELIHAT POTENSI LONGSOR DI SEKITAR KITA

Menyikapi musim pengujan kali ini potensi tanah longsor akan banyak terjadi di Indonesia, berikut sedikit informasi berbagai hal yang menyebabkan tanah longsor.

tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah (wikipiedia)


CIRI-CIRI DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR :

1. Daerah berbukit dengan kelerengan lebih dari 20 derajat
2. Lapisan tanah tebal di atas lereng
3. Sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik
4. Lereng terbuka atau gundul
5. Terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing
6. Banyaknya mata air/rembesan air pada tebing disertai longsoran-longsoran kecil
7. Adanya aliran sungai di dasar lereng
8. Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau saranan lainnya.
9. Pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau jalan



sumber :Wikipedia

Arung jeram di Jawa Tengah

Arung jeram di Jawa Tengah

*) Sungai Progo. Hulu sungai Progo berada di lembah diantara dua gunung, Sindoro dan Sumbing. Mengalir ke arah selatan, membelah dua propinsi, Jawa Tengah dan Yogyakarta.Arusnya cukup deras dan sangat fluktuatif terutama pada musim hujan. Pada kondisi normal jeram-jeram di sungai ini sungguh menantang dan mempunyai tingkat kesulitan antara kelas II s/d V. Entry point dapat dilakukan dari beberapa tempat. Titik pertama adalah dari Taman Kyai Langgeng di Kota Magelang, titik kedua Jembatan Tempuran Kabupaten Magelang, titik ke tiga jembatan Borobudur, Mendut, titik ke empat jembatan Klangon. Titik akhir biasanya sampai di Dam Ancol, Kabupaten Sleman. Jarak total etape Kyai Langgeng, Magelang ke Dam Ancol, Yogyakarta sekitar 40 km. Etape paling menantang adalah antara jembatan Klangon dan Dam Ancol dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Setiap pengarung jeram harus waspada dengan hujan yang cukup deras, karena ketinggian air dapat secara tiba-tiba naik dan mengakibatkan banjir bandang.

*) Sungai Serayu. Terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Panjang sungai yang biasa diarungi lebih dari 16 km. Sungai Serayu sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan kota Wonosobo dan Banjarnegara, sehingga start awal dapat dimulai dari beberapa titik antara lain adalah dari jembatan di desa Blimbing, dan desa Tunggoro (Kab. Wonosobo), serta desa Prigi (Kab.)Banjarnegara, sedang finish berada di desa Singomerto (Kab.Banjarnegara).Jeram jeram di sungai ini mempunyai kelas antara II sampai IV.

sumber : petualang-indonesia.com

Arung jeram di Jawa Timur

Arung jeram di Jawa Timur

*) Sungai Brantas. Sungai Brantas cukup menarik untuk penggemar arung jeram. Jeram-jeramnya mempunyai kelas antara II - III. Tetapi kalau air sungai sedang naik di beberapa jeram akan meningkat kesulitannya terutama di jeram yang dikenal dengan jeram Suud. Titik awal pengarungan biasanya dimulai dari Gang Sembilan Gadang sampai ke daerah Dam Blobo atau daerah Karang Duren, Malang. Pengarungan memakan waktu sekitar 3 jam.

sumber : petualang-indonesia.com

Arung jeram di Jawa Barat

Arung jeram di Jawa Barat

*) Sungai Citarik. Sungai ini cukup terkenal di antara para penggemar pengarung jeram. Terdapat beberapa operator wisata arung jeram di sungai ini.Jeram-jeram di sungai Citarik mempunyai tingkat kesulitan III sampai IV. Kondisi airnya cukup jernih dan relatif stabil sepanjang tahun. Lintasan yang cukup asyik untuk diarungi sepanjang 17 km. Start dapat dimulai dari Parakan Telu desa Cigelong atau dari Pajagan, desa Cigelong. Sedang finish di desa Citangkolo, Cikidang atau di desa Cikadu, Pelabuhan Ratu. Total pengarungan sekitar 4 jam. Namun pada umumnya pengarungan dimulai dari Pajagan dan berakhir di desa Cikadu.

*) Sungai Cicatih. Sungai Cicatih terletak di Kab.Sukabumi, sungai cukup lebar antara 25 s/d 100 meter.Entry point pertama adalah dari Dam PLTA Ubruk, sedang entry point ke dua dari desa Bojongkerta. Sedang finish di jembatan gantung Leuwilalai. Lama pengarungan sekitar 3 jam jika titik mulai dari DAM Ubruk, jika mulai dari Bojongkerta lama pengarungan sekitar 2 jam. Sungai Cicatih mempunyai jeram-jeram berkelas III s/d IV. Jeram terrbesar adalah jeram gigi yang mempunyai kelas IV. Saat debit air meningkat maka tingkat kesulitan akan naik. Pemandangan di sisi sungai sangat menarik.

*) Sungai Cikandang. Air sungai Cikandang berasal dari Gunung Cikuray dan Papandayan, terletak di wilayah kabupaten Garut. Sungai ini masih sangat asri dan jauh dari polusi karena jauh dari daerah permukiman. Air sungai Cikandang relatif stabil baik dimusim kemarau ataupun musim hujan. Jeram-jeramnya sungguh menantang karena mempunyai kelas III sampai IV.Titik awal pengarungan dapat dimulai dari kampung Sindang Ratu, desa Cihideung dan berakhir di pesisir pantai selatan di desa Cijayana. Lama pengarungan sekitar 4 jam, jarak tempuh sekitar 15 km.

*) Sungai Cikaso. Hulu sungai Cikaso berada di daerah pegunungan di Sukabumi utara.Sedang muara sungai ini berada di pantai selatan di daerah Kecamatan Surade, Sukabumi Selatan.Panjang sungai yang sudah diarungi baru sekitar 24 km. Sungai ini mempunyai daya tarik tersendiri, karena di sepanjang aliran sungai banyak ditemui air terjun yang meluncur dari tebing-tebing sungai yang ditumbuhi lumut-lumut hijau.Jeram-jeramnya sangat menantang, dari kelas III s/d kelas VI. Lebar sungai Cikaso bervariasi antara 50 sampai 100 meter.Di jeram Sarongge yang terletak di kampung Cimampar, Cangkuang aliran sungai menyempit di antara tebing-tebing terjal, bahkan di salah satu bagian aliran sungai tertutup runtuhan batu breksi, sehingga tak dapat diarungi. Entry point dimulai dari jembatan Bojong Kecamatan Kalibunder dan finish di jembatan Cikaso kecamatan Tegal Buleud.

*) Sungai Palayangan. Air sungai Palayangan berasal dari Situ Cileunca yang terletak di Pangalengan, Kabupaten Bandung yang terkenal dengan kesejukannya. Sungai Palayangan mempunyai gradien tinggi sehingga arus sungai cukup kencang. Lebar sungai antara 5-10 meter dengan kelokkan tajam.Airnya dingin, jernih dan bersih.Kelas jeram berkisar antara III – IV.Panjang lintasan sungai yang dapat diarungi adalah 4 km. Jeram paling menarik dengan gradient tinggi adalah jeram Kecapi. Pemandangan sangat indah , sungai ini terletak di lembah di antara hutan pinus dan perkebunan teh.

*) Sungai Cianten. Sungai ini terletak di Kabupaten Bogor.Hulu sungai berada dari hutan-hutan di kawasan Taman Nasional Halimun. Sungai Cianten merupakan anak sungai Cisadane. Aliran air sungai cukup stabil, karena di atas lokasi start Batu Beulah merupakan Dam yang berfungsi untuk PLTA. Kelas sungai berkisar antara II+ - III. Kelas kesulitan dapat meningkat saat tinggi muka air naik. Panjang sungai yang dapat diarungi saat tinggi muka air bagus sekitar 13 km sampai di titik pertemuan dengan sungai Cisadane. Pada umumnya start dimulai dari Batu Beulah dan berakhir di Jembatan Leuwiliang.

*) Sungai Cisadane. Untuk para pengarung jeram pemula, sungai Cisadane merupakan pilihan yang tepat untuk berarung jeram. Letaknya tak jauh dari kota Bogor. Aliran air berasal dari dari kawasan hutan-hutan di Gunung Salak. Panjang sungai yang asyik dan biasa diarungi adalah sepanjang 9 km dengan tingkat kesulitan sungai II+ - III. Waktu tempuh sekitar 2 jam. Titik awal dimulai dari jembatan Ciampea dan berakhir di kampung Pasir, sekitar satu jam pengarungan dari titik pertemuan sungai Cianten – Cisadane.

sumber : petualang-indonesia.com

Arung jeram di Lampung

Arung jeram di Lampung

*) Way Semangka. Sungai Semangka atau Way Semangka terletak di pingir perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. Lintasan yang asyik untuk diarungi adalah sepanjang 23 km dengan waktu tempuh antara 5 s/d 7 jam. Kelas jeram berkisar antara kelas II – III+.Pemandangan di sisi sungai sangat menarik terutama di separuh sungai bagian atas. Start dimulai dari desa Tugu Ratu dan finish di Dam Talang Asahan. Untuk mencapai tempat start di Tugu Ratu memakan waktu sekitar 5-6 jam dari Tanjung Karang. Kondisi jalan pada dari Raja Basa, Kota Agung sangat buruk (Mei 2001), tetapi sangat cocok dan menantang untuk para penggemar offroad.

sumber : petualang-indonesia.com

Arung jeram di Sumatera Utara dan Aceh

Informasi Lokasi Arung Jeram di Indonesia

Arung jeram di Sumatera Utara dan Aceh

*) Sungai Wampu. Terletak di antara dua Kabupaten di Sumatera Utara, Karo dan Langkat. Di kabupaten Karo, hulu sungai ini dikenal dengan nama Lau Biang. Sedang di Langkat dikenal dengan nama sungai Wampu. Airnya yang jernih dan cukup deras, mengalir langsung dari hutan-hutan lebat Taman Nasional Gunung Leuser. Rute utama untuk berarung jeram biasanya dimulai dari desa Kaperas di Marike sampai dengan jembatan Bahorok di Kab.Langkat.Jarak tempuh kurang lebih sepanjang 22 km, waktu tempuh normal 4-5 jam. Tingkat kesulitan antara kelas II - III. Jika ingin rute lebih panjang lagi pengarungan dapat dimulai dari desa Rih Tengah, kab.Karo. Hanya saja perjalanan menuju ke desa ini cukup sulit, disamping harus melewati jalan off road selama 3 jam, harus dilanjutkan pula dengan trekking selama 3 jam. Tetapi jangan khawatir karena anda akan disuguhi pemandangan yang indah di titik awal pengarungan.

*) Sungai Alas. Sungai ini terletak di dalam Taman Nasional Gunung Leuser dan mengalir ke arah Aceh Selatan. Sungai ini termasuk sungai yang selalu diimpikan untuk diarungi oleh setiap maniak arung jeram. Tingkat kesulitan jeram-jeramnya antara III s/d IV. Ada beberapa trip yang bisa dipilih. Untuk perjalanan satu hari pengarungan dapat dimulai dari Serkil ke Ketambe atau Natam dekat Kutacane. Jika memang tertarik untuk trip panjang, pangarungan dapat dimulai dari Ketambe ke Gelombang, Aceh Selatan.Jalur ini adalah jalur ekspedisi yang cukup menegangkan sekaligus mengasyikkan, karena melintas hutan tropis selama tiga hari penuh. Di titik-titik perhentian telah disediakan fasilitas pondok-pondok wisata yang dapat digunakan untuk bermalam.

*) Sungai Tripa. Sungai ini juga terdapat di TN Gunung Leuser. Titik awal pengarungan dimulai dari desa Pasir dan berakhir di desa Tongra, Terangun Aceh Tenggara.Muara sungai Tripa berada di Aceh Barat dan mengalir ke Samudera Hindia. Untuk mencapai desa Pasir dapat melalui Blangkejeren melalui jalan-jalan berlumpur.Tingkat kesulitan berkisar III s/d IV.

*) Sungai Asahan. Sungai ini mengalir dari mulut Danau Toba melewati Porsea Kab.Asahan dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka.Jeram sungai asahan terkenal liar dan deras.Topografi daerah ini bergelombang membuat jeram-jeram di sungai asahan ini menjadi sangat variatif, berombak tinggi, dan panjang.Titik awal dapat dimulai dari Sampuran Harimau yang terletak di desa Tangga di Kab.Asahan dan titik akhirnya di desa Bandar Pulau. Tingkat kesulitan jeramnya bervariasi antara III s/d V. Jeram terbesar dan terganas adalah rabbit hole yang mempunyai grade V.

*) Sungai Batang Toru. Sungai Batang Toru terletak di wilayah Tapanuli Selatan berhulu di Danau Toba.Mengalir ke arah Barat daya dan bermuara di Samudera Hindia. Sungai ini dikenal juga dengan nama Aek Sigeon oleh orang-orang Tarutung sampai ke hulu, sedang orang di sekitar mura Batang Toru ini menyebutnya dengan nama Aek Sarula. Panjang sungai sekitar 125 km.

sumber : petualang-indonesia.com

Kantong Plastik Ramah Lingkungan

Kantong Plastik Ramah Lingkungan

Plastik-biobag

Biobag merupakan kantong plastik ramah lingkungan yang bahan bakunya berasal dari kulit jagung dan dapat terurai di tanah dengan sendirinya.
Di Indonesia biobag pertama kali dikenalkan oleh PT Ecotech Indopratama pada akhir 2006. Menurut Mutaza Sarbini, Direktur Pelaksana Ecotech, seperti dikutip situs Radio Singapore International “Rahasia biobag terletak pada bahan baku yaitu terbuat dari kulit jagung yang disebut mates-bi” (Wikimu.com).
Biobag tidak ubahnya dengan kantong plastik lain hanya saja terbuat dari bahan alami berupa kulit jagung sehingga mudah terurai di tanah. Biobag juga cocok digunakan sebagai pembungkus daging atau ikan sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Dengan tekstur yang dimilikinya, ikan atau daging yang dibungkus biobag mampu disimpan selama dua bulan di dalam lemari pendingin, dan tidak akan lengket pada saat pencairan.
Biobag mampu meredam bau dari sampah organik. Jika digunakan sebagai kantong sampah pori-pori biobag dapat mengatur sirkulasi udara di dalamnya, membuat biobag tidak mudah berembun sehingga dapat menekan pertumbuhan jamur. Bobot sampah organik yang disimpan juga akan menyusut hingga lima puluh persen.
Keunggulan lain dari biobag adalah jika dibuang di tempat pembuangan sampah atau dipendam di dalam tanah mampu terurai secara alami hanya dalam waktu sepuluh sampai empat puluh lima hari (BiobagUSA.com).
Biobag merupakan salah satu alternative bagi industri retail yang banyak menggunakan kantong plastik. Alfamart contohnya, per satu Juli 2009 kemarin mengampanyekan penghematan struk belanja dan mulai menggunakan kantong plastik ramah lingkungan untuk setiap kantong belanjanya. Dengan cara ini masyarakat diajak bersama-sama untuk peduli terhadap lingkungan.

Ini merupakan solusi yang bagus dan akan lebih baik seandainya dibarengi dengan peningkatan pemahaman masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong belanja plastik, karena bagaimanapun juga biobag hanya mampu mengatasi sedikit permasalah pencemaran lingkungan tapi tidak kepada sumbernya, yaitu manusia sendiri.
Alih-alih plastik ramah lingkungan, seorang teman pernah berkata kepada saya “Nih lihat!” sambil menunjukkan plastik yang dipegangnya ia mendiktekan tulisan yang tertera pada plastik tersebut “Plastik ini akan hancur dengan sendirinya!”. Teman saya ini adalah pelanggan setia Alfamart, dalam setiap istirahat siang ia pasti akan mampir berbelanja dan membawa paling sedikit dua kantong plastik ukuran sedang dan itu berlangsung terus setiap hari.
Dalam konteks ini, permasalahan kantong plastik bukan dari bahan apa ia dibuat, tapi untuk apa ia digunakan. Jika hanya sebagai kantong belanja dan setelah itu terbuang percuma maka bukan tidak mungkin penumpukan sampah biobag akan terjadi sebentar lagi, melihat volume sampah yang dihasilkan oleh kota Jakarta sangat besar yaitu 6,7 ton per hari atau setara dengan 28.000 meter kubik dan 52,97 persennya berasal dari rumah tangga.
Penggunaan kantong plastik dapat diterapkan untuk keperluan lain yang sangat membutuhkan pengemasan agar tidak terkontaminasi atau membahayakan keselamatan, dan kesehatan orang banyak seperti, untuk membungkus sampah rumah tangga, pupuk, arang sekam, detergen, obat kimia, dan lainnya.
Untuk berbelanja keperluan harian, tas kain merupakan solusi yang paling bijak karena dapat dipakai berulang-ulang sehingga tidak menambah sampah baru, dan jika berbelanja dalam jumlah banyak, kita bisa meminta kardus bekas kepada penjaga toko atau swalayan.
Demi menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan tidak ada salahnya toh kita bersusah payah? Ada satu slogan dari BiobagUSA.com yang saya kutip di sini “Changing the World Without Changing the Earth” dan yakin kita BISA!


Oleh : Ferdixn
Sumber: www.jgm.or.id

Ancaman Habitat Gajah

Ancaman Habitat Gajah

Sebagian besar area hutan Kalimatan yang selama ini menjadi habitat gajah pygmy bernoe menghadapi ancaman yang cukup mengkhawatirkan, secara cepat hutan ditebang dan dikonversi menjadi tanaman perkebunan untuk karet, kelapa sawit, dan tanaman industri kayu.

Padahal berdasarkan alat pelacak satelit yang digunakan WWF, menemukan bahwa gajah pygmy lebih menyukai hutan dataran rendah yang sama dengan yang digunakan oleh industri tersebut, sehingga menimbulkan kompetisi perebutan habitat.

Jika hal itu dibiarkan, maka bukan tidak mungkin apa yang dialami gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) juga bakal menimpah gajah borneo. Berdasarkan data WWF seperti dilansir buku Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup, diketahui pada periode Januari-Mei 2006 tercatat 16 ekor gajah mati.

Kematian demi kematian menyebabkan populasi gajah sumatera di Riau saat ini berkurang drastis hingga 75 %, menjadi 353-431 ekor dari tahun 1985-2003 yang berjumlah 1067-1617 ekor (PILI, 2006) atau sekitar 50% dari 700 ekor pada tahun 1999 menjadi 350 ekor pada tahun 2006.

Berkurangnya gajah sumatera disebabkan oleh berubahnya habitat serta perburuan. Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI) 2006 mencatat selama kurang dari 23 tahun terakhir, hutan di Provinsi Riau berkurang hingga 57% dari 6,4 juta hektar menjadi 2,7 juta hektar.

Selain dibantai, populasi gajah turun diakibatkan semakin berkurangnya habitat gajah.Habitat gajah dikonversi menjadi pemukiman dan perkebunan.Konversi hutan merupakan akar dari permasalahan konflik manusia dan satwa, baik konflik akibat gajah yang merusak ke kebun dan rumah warga, maupun harimau yang menyerang ternak dan manusia.

Konflik antara manusia dan gajah telah berulang kali terjadi dengan insiden yang berakhir tragis. Sejak tahun 2000, enam belas orang tewas akibat konflik dengan gajah dan 45 ekor gajah mati karena diracun atau ditembak dengan senjata rakitan.

Belajar dari apa yang dialami gajah sumatera, penemuan gajah borneo perlu mendapat perhatian serius dan kerjasama yang kuat bagi pemerintah tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei dalam menjaga dan melestarikan hutan tropis Borneo seluas 220.000 kilomoter persegi yang saling berhubung dan membentang melintasi batas tiga negara serumpun itu, dengan harapan satwa yang memiliki banyak nilai manfaat bagi kehidupan manusia itu, tidak mengalami kepunahan seperti yang dialami pendahulunya di Pulau Jawa.


sumber : beritalingkungan.com

Gajah Jawa Ditemukan Kembali di Borneo

Berdasarkan hasil temuan Columbia University dan WWF Gajah mini ini di borneo adalah Gajah Jawa yang punah

Gajah Jawa Ditemukan Kembali di Borneo

Kabar menggembirakan bagi dunia konservasi gajah kali ini berasal dari Pulau Kalimatan, gajah jawa yang selama ini sudah dinyatakan telah punah kembali ditemukan di Borneo atau Pulau Kalimatan. Penemuan ini juga menampik pandangan bahwa gajah hanya bisa hidup di dataran hutan Sumatera.

Gajah borneo berukuran kecil, atau yang sering disebut gajah pygmy atau nama ilmiahnya Bornean pygmy elephant, diperkirakan bukanlah gajah asli dari Borneo. Sebuah publikasi terbaru yang dilansir World Wild Fund for Nature (WWF) melaporkan, bahwa populasi gajah tersebut kemungkinan merupakan ras gajah Jawa terakhir yang secara tidak sengaja berhasil diselamatkan dari kepunahan oleh Sultan Sulu beberapa abad yang lalu.

Asal-usul gajah pygmy, yang populasinya tersebar dari ujung timur laut hingga ke jantung Pulau Borneo tersebut, sejak lama menjadi misteri.Tampilan dan perilaku gajah ini berbeda dengan gajah Asia lainnya dan para ilmuwan mempertanyakan mengapa mereka tidak tersebar ke bagian lain dari Pulau Borneo.

Namun laporan mendukung keyakinan masyarakat lokal yang selama ini percaya bahwa gajah-gajah tersebut dibawa ke Borneo beberapa abad yang lalu oleh Sultan Sulu, sekarang adalah Filipina, yang kemudian diterlantarkan di hutan Borneo. Gajah-gajah Sulu tersebut kemudian dianggap berasal dari Jawa.

Gajah Jawa mulai punah setelah bangsa Eropa memasuki Asia Tenggara. Gajah di Sulu, yang tak pernah dianggap gajah asli pulau tersebut, diburu sekitar tahun 1800-an.

”Pengiriman gajah lewat kapal dari satu tempat ke tempat lain di Asia telah berlangsung sejak beberapa ratus tahun yang lalu, biasanya sebagai hadiah di antara para penguasa,” ujar Shim Phyau Soon, seorang pensiunan rimbawan Malaysia, yang idenya mengenai asal usul gajah sebagian menjadi sumber inspirasi penelitian terbaru ini.

”Sangat menarik anggapan bahwa gajah Borneo yang tinggal di hutan mungkin merupakan sisa terakhir subspesies yang telah punah di tempat asalnya di Pulau Jawa, Indonesia, beberapa abad yang lalu.”kata Shim
Phyau Soon.

Apabila gajah pygmy Borneo memang berasal dari Jawa, yang berjarak lebih dari 1.200 km, bisa dikatakan peristiwa perpindahan satwa ini merupakan translokasi gajah pertama dalam sejarah yang dapat bertahan
hingga ke zaman modern seperti sekarang. Temuan ini memberikan catatan dan data penting bagi para ilmuwan sekaligus sebagai hasil eksperimen yang telah berlangsung berabad-abad lamanya.

Para ilmuwan berhasil memecahkan sebagian misteri itu pada tahun 2003, ketika tes DNA yang dilakukan Columbia University dan WWF menunjukkan kemungkinan bahwa gajah Borneo secara genetika berbeda dari subspesies gajah di Sumatra atau daratan Asia lainnya. Berdasarkan teori baru ini, baik Borneo maupun Jawa, adalah daerah asal yang paling memungkinkan bagi gajah Borneo. Laporan terbaru berjudul ”Origins of the Elephants Elephas Maximus L of Borneo,” yang diterbitkan dalam ”Sarawak Museum Journal” bulan ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti arkeologis mengenai keberadaan gajah dalam jangka panjang di Borneo, dan memperkuat kemungkinan asal-usul satwa besar ini yang berasal dari Jawa.

”Hanya dengan seekor gajah betina subur dan seekor gajah jantan subur, yang dibiarkan tak terganggu di habitat yang cukup baik, secara teori dapat menghasilkan sebuah populasi gajah sebanyak 2.000 ekor selama kurang dari 300 tahun,” kata Junaidi Payne dari WWF, yang juga penulis utama laporan tersebut. ”Kemungkinan hal itu lah yang terjadi di Borneo,” ujarnya.

Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 ekor Gajah Borneo di hutan, sebagian besar berada di negara bagian Sabah, Malaysia. WWF telah memasang rantai pelacak gajah menggunakan satelit (elephant satellite collar) pada 11 ekor gajah sejak 2005 untuk mempelajari populasi yang belum pernah diamati sebelumnya.

Pelacak satelit tersebut menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai habitat hutan dataran rendah yang saat ini semakin banyak ditebang untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit, karet, dan hutan tanaman industri.Kemungkinan asal usulnya yang berasal dari Jawa semakin menjadikan satwa ini sebagai prioritas konservasi.

”Jika mereka memang berasal dari Jawa, kisah menarik ini menjadi pelajaran bagi kita betapa berartinya upaya penyelamatan populasi kecil dari spesies tertentu, yang seringkali dianggap telah punah”, ujar Dr. Christy Williams, koordinator WWF untuk program gajah dan badak Asia.”Hal itu memberikan keberanian bagi kita untuk mengusulkan tindakan serupa terhadap populasi kecil yang masih tersisa dari badak Sumatra dan Jawa, dengan memindahkan beberapa dari mereka ke habitat yang lebih baik untuk meningkatkan jumlahnya.Upaya tersebut berhasil diterapkan bagi badak putih Afrika Selatan dan badak India,” tambahnya.

Gajah pygmy Borneo berukuran lebih kecil dibandingkan gajah daratan Asia. Gajah jantan hanya tumbuh kurang dari 2,5 meter, sedangkan gajah Asia tumbuh hingga 3 meter. Mereka juga memiliki raut wajah yang lebih menyerupai bayi, telinga yang lebih besar, ekor lebih panjang yang hampir dapat menyentuh tanah dan bentuknya lebih bulat-gemuk.

Gajah pygmy Borneo juga tidak seagresif gajah Asia lainnya. Nama ilmiahnya adalah Elephas maximus dan kadang dikenal dengan Elephas maximus bomeensis, meskipun mereka tidak secara resmi ditetapkan sebagai subspesies yang berbeda dari gajah daratan Asia.

Gajah paling banyak ditemukan di negara bagian Sabah, Borneo bagian Malaysia , dan beberapa ekor di antaranya memiliki wilayah jelajah hingga Kalimantan Timur, Indonesia .

sumber : beritalingkungan.com

JENIS SAMPAH BATERAI & UNTUK APA SAMPAH BATERAI DIKUMPULKAN?

Jenis sampah baterai yang dikumpulkan:
- baterai ukuran AA, AAA, C & D
- baterai jam tangan (yang kecil seperti tablet)
- baterai lithium: baterai HP, kamera digital, baterai laptop, dll
- baterai rechargeable

Untuk apa sampah baterai dikumpulkan?
Sampah baterai akan diserahkan kepada pihak penyedia jasa pengelolaan sampah B3 (bahan berbahaya & beracun) yang sudah memenuhi standar manajemen limbah, yaitu WMI - Waste Management Indonesia. Sebagian besar komponen baterai akan didaur ulang, sementara komponen seperti kadmium dan mangan akan dinetralisir dan kemudian dikubur dengan mekanisme yang sudah memenuhi standar manajemen limbah agar tidak mencemari air tanah.

sumber: www.greenlifestyle.or.id

KENAPA BATERAI BEKAS TAK BOLEH DIBUANG KE TEMPAT SAMPAH ?

KENAPA BATERAI BEKAS TAK BOLEH DIBUANG KE TEMPAT SAMPAH ?

Coba perhatikan, ada berapa banyak barang di rumah kita yang menggunakan baterai? Ada mainan, jam tangan, jam dinding, ponsel, remote TV, kamera, iPod, dll. Lalu, apa yang kita lakukan jika baterai sudah tidak bisa dipakai lagi?
Ternyata kita semua membuang baterai ke tempat sampah, padahal itu berbahaya sekali loh! Kenapa?
Sampah baterai sesungguhnnya termasuk sebagai sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun), karena di dalamnya mengandung berbagai logam berat, seperti merkuri, mangan, timbal, kadmium, nikel dan lithium, yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan kita.
Baterai bekas yang dibuang ke TPS atau TPA akan mencemari tanah, air tanah, sungai, danau...dan akhirnya meracuni air yang kita pakai untuk minum, mandi dan mencuci. Hiiiy...serem kan??!
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Jangan buang sampah baterai ke tempat sampah. Kumpulkanlah sampah baterai di rumah/kantor, lalu berikan ke tempat pengumpulan baterai.

sumber: www.greenlifestyle.or.id

BUKTI MANFAAT MANGROVE

BUKTI MANFAAT MANGROVE

* Desa Sungai Asam, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau

Solusi cerdas dari desa

Abbas H. Usman, seorang pria kelahiran Sungai Terap 15 September 1969 adalah sosok seorang pengusaha kopra. Bersama isteri dan 3 anaknya, mereka tinggal di Desa Sungai Asam, Kecamatan Reteh. Untuk mencapai tempat tinggalnya, diperlukan waktu perjalanan selama 3 jam melalui sungai, sebelum harus menyeberang laut dan menyusuri sungai lagi. Berbekal pendidikan SMA jurusan Biologi, yang kemudian mengelola kebun kelapa dari orang tuanya, secara sosial Abbas cukup disegani di desanya, dan secara ekonomi kehidupannya termasuk mapan.

Pikirannya terusik ketika ia merasakan penurunan hasil kebunnya yang terus terlanjut sampai akhirnya pohon-pohon kelapa di kebunnya tidak berbuah lagi. Belakangan ia mengetahui bahwa penyebabnya adalah lahan kebunnya semakin lama semakin kritis karena mengalami abrasi akibat tidak adanya penghalang ombak yang menerjang pantai. Hal inilah yang kemudian menumbuhkan kesadaran dan motivasinya untuk menanam kembali mangrove di lahan miliknya.

Ternyata merubah kebun kelapa menjadi hutan mangrove tidak mudah, untuk membersihkan lahan dari batang pohon kelapa dan sampah lainnya ternyata memerlukan perjuangan yang tidak ringan.Perjuangan berat lainnya adalah mencari bibit mangrove. Untuk itu ia harus melakukan perjalanan laut selama 8 jam sebelum sampai di pulau Kuindra tempat bibit mangrove bisa didapat.

Sambil bertanya dan belajar ke sana ke mari tentang mangrove, dibantu keluarganya mulailah Abbas menanam benih mangrove di lahannya. Masyarakat sekitarnya menanggapi kegiatan Abbas ini dengan sinis, bahkan beberapa diantaranya mengatakan kurang waras.Abbas bukannya tidak tahu situasi ini, tetapi dengan sabar terus menanam sejak tahun 2000.

Sekarang, lahan kritis 80 hektar miliknya telah berubah menjadi hutan mangrove yang hijau yang tumbuh perkasa dan asri.Sejalan dengan waktu penanamannya, tinggi tajuk mangrove bervariasi antara 1-8 meter. Untuk semua itu, Abbas telah menghabiskan 200 juta rupiah uang pribadinya, dan telah membebaskan 300 hektar lahan yang merupakan hibah dari tokoh masyarakat setempat untuk ditanami mangrove.

Kerimbuhan hutan mangrove kemudian mengundang kedatangan satwa untuk berlindung, mencari makan dan berkembang biak, mulai dari kepiting raksasa, udang, kerang, ikan, biawak, buaya, tawon sengat, monyet, burung bangau hingga bagi hutan. Selain itu hutan mangrove ini juga nyaman bagi koloni lebah madu.

Dan di saat itulah masyarakat menyadari bahwa mangrove ternyata bermanfaat menahan abrasi ombak.Kesadaran ini sangat menguntungkan bagi Abbas karena menjadi lebih mudah untuk meyakinkan mereka melakukan hal serupa. Karena itu, dalam waktu relatif singkat banyak anggota masyarakat kemudian menanam mangrove di lokasi lain dengan tujuan untuk menahan abrasi.

Di balik sosoknya yang sederhana, ternyata Abbas mempunyai konsep dalam rehabilitasi pantai ini.Beliau menganggap bahwa menanam mangrove tidak hanya sebagai penangkal abrasi, melainkan juga untuk konservasi, ilmu pengetahuan, sosial-budaya dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Dalam penerapannya, ternyata Abbas telah menggunakan metode canggih layaknya ilmuwan. Mangrove sengaja ditanam rapat karena yang diutamakan adalah pengangkatan struktur tanah yang rusak melalui akar.Setelah mencapai ketinggian tertentu, baru dilakukan penjarangan. Memadukan praktek penanaman mangrove dengan konsep peneliti Jepang, yaitu CDM (clean development mechanism), yang artinya Abbas telah memiliki wawasan global dan dapat dikembangkan di masa depan menuju era perdagangan carbon. Penghutanan pantai dengan mangrove ini juga dimaksudkan Abas sebagai upaya untuk memantapkan hutan menjadi hutan homogin.

Menurut Abbas, beberapa bagian dari konsepnya telah memenuhi harapan, misalnya, untuk konservasi kerusakan lahan hampir teratasi dengan mulai terangkatnya struktur tanah akibat akar mangrove. Di bidang sosial budaya telah terjadi perubahan paradigma masyarakat desa untuk saling asih-asah-asuh melalui forum yang mereka beri nama Wahana Bakau Lestari. Dengan datangnya beberapa peneliti lokal dan luar negeri yang meneliti kemampuan mangrove menghisap racun karbon dianggap Abbas sejalan dengan konsep pengetahuan. Sementari itu, kemampuan perekonomian masyarakat telah meningkat melalui pemanfaatan potensi yang ada di hutan mangrove, bahkan hasil tangkapan ikan masyarakat telah dikirim ke Jambi dan sebagian menembus pasar ekspor Singapura.





sumber : menlh.go.id