Rabu, 24 Februari 2010

Arung jeram di Jawa Tengah

Arung jeram di Jawa Tengah

*) Sungai Progo. Hulu sungai Progo berada di lembah diantara dua gunung, Sindoro dan Sumbing. Mengalir ke arah selatan, membelah dua propinsi, Jawa Tengah dan Yogyakarta.Arusnya cukup deras dan sangat fluktuatif terutama pada musim hujan. Pada kondisi normal jeram-jeram di sungai ini sungguh menantang dan mempunyai tingkat kesulitan antara kelas II s/d V. Entry point dapat dilakukan dari beberapa tempat. Titik pertama adalah dari Taman Kyai Langgeng di Kota Magelang, titik kedua Jembatan Tempuran Kabupaten Magelang, titik ke tiga jembatan Borobudur, Mendut, titik ke empat jembatan Klangon. Titik akhir biasanya sampai di Dam Ancol, Kabupaten Sleman. Jarak total etape Kyai Langgeng, Magelang ke Dam Ancol, Yogyakarta sekitar 40 km. Etape paling menantang adalah antara jembatan Klangon dan Dam Ancol dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Setiap pengarung jeram harus waspada dengan hujan yang cukup deras, karena ketinggian air dapat secara tiba-tiba naik dan mengakibatkan banjir bandang.

*) Sungai Serayu. Terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Panjang sungai yang biasa diarungi lebih dari 16 km. Sungai Serayu sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan kota Wonosobo dan Banjarnegara, sehingga start awal dapat dimulai dari beberapa titik antara lain adalah dari jembatan di desa Blimbing, dan desa Tunggoro (Kab. Wonosobo), serta desa Prigi (Kab.)Banjarnegara, sedang finish berada di desa Singomerto (Kab.Banjarnegara).Jeram jeram di sungai ini mempunyai kelas antara II sampai IV.

sumber : petualang-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar