Rabu, 24 Februari 2010

Gejala-gejala ADHD

SIMTOM

Gejala diagnosa bila 6 gejala atau lebih menetap minimal selama 6 bulan atau lebih
yang berpengaruh pada tingkat perkembangan mental;

1) Gejala gangguan tipe atensi
a) Sulit berkonsentrasi, mengorganisir tugas, atau mempersiapkan peralatan untuk tugas
b) Mudah terpengaruh atau kehilangan konsentrasi bila ada faktor gangguan atau suara
c) Tidak mampu berkonsentrasi pada hal-hal detil atau mengikuti instruksi
d) Sering membuat kesalahan pada tugas disekolah atau aktivitas tertentu
e) Gagal dalam menyelesaikan tugas-tugas penting di sekolah
f) Mudah lupa
g) Seperti tidak menyimak pembicaraan, terlihat lesu atau kurang bergairah dan sering melamun

2) Gejala gangguan tipe hiperaktif-kompulsif
a) Selalu terlihat aktif, ingin melakukan sesuatu
b) Gelisah, selalu melipat tangan atau kakinya ketika duduk
c) Tidak bisa diam, selalu ingin bergerak
d) Pada anak relatif kecil suka berlari, melompat dan memanjat secara konstan
e) Berbicara setiap waktu
f) Langsung menjawab sebelum pertanyaan selesai diajukan
g) Tidak sabar dalam menunggu giliran
h) Suka menyeletuk pembicaraan orang lain

3) Tipe kombinasi antara gangguan atensi dan hiperaktif-kompulsif

Setiap anak yang diduga mengidap gangguan ADHD haruslah hati-hati dalam
kesimpulan diagnosa, karena simtom yang ada bisa saja menyerupai seperti gangguan
ADHD akan tetapi sebenarnya anak tersebut bisa saja dalam kondisi medis tertentu,
atau dalam situasi stress yang dapat mempengaruhi perilakunya menyerupai gangguan
ADHD. Oleh sebab itu kondisi tersebut haruslah didiagnosa oleh tenaga professional
yang sudah berpengalaman dibidangnya.

Dalam melakukan diagnosa, tenaga profesional (bahkan terlibat beberapa bidang ahli
di dalamnya seperti; psikiater, psikolog, dokter anak, neurologis, tenaga sosial) akan
melakukan assessment secara klinis dengan melihat akademik dan situasi sosial anak,
fungsi emosi dan kemampuan dalam perkembangan.


Sumber : google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar